Mohon tunggu...
Zata Al Dzahabi
Zata Al Dzahabi Mohon Tunggu... Mahasiswa - Penulis, Content Creator, Podcaster

Introvert yang senang menulis

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

Geng Mafia Paling Ditakuti di Dunia, Kekuatan Mereka Bisa Menghancurkan Satu Negara

22 September 2023   19:00 Diperbarui: 22 September 2023   19:02 2034
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
sumber: Entity Mag (potret para pebisnis Narkoba anggota Kartel Medellin sedang minum bersama)

Sindikat Penjahat yang Menyeramkan

Di balik gelapnya malam ada sesuatu yang menyeramkan dan mengancam nyawa bukan makhluk halus atau hantu, yakni aksi sindikat penjahat yang melakukan bisnis dan tindak kriminal inilah yang disebut dengan istilah Mafia. 

Banyak negara di dunia memiliki sindikat Mafia yang sangat ditakuti, karena mereka menjalankan bisnis ilegal dengan sangat masif dan terstruktur sehingga berbahaya bagi perekonomian negaranya sendiri. 

Artikel ini telah merangkum beberapa Mafia paling ditakuti dan berbahaya di dunia, ini dia daftarnya:

Yakuza - Jepang

Negeri Sakura ini tidak hanya terkenal dengan kecanggihan teknologi atau kedisiplinan warganya di sisi lain, ketika bicara tentang Mafia orang-orang kebanyakan juga sudah tahu bahwa Jepang terkenal dengan Yakuza sebagai kelompok kriminal yang sangat kuat. 

Gembong sindikat kriminal ini dikabarkan sudah berdiri sejak abad ke-17, berawal dari 2 kelompok yakni Tekkia dari pedagang jalanan dan Bakuto dari kelompok penjudi. 

Organisasi ini diberi nama Yakuza terinspirasi dari nama permainan kartu Jepang yaitu Oijo Kabu, dimana angka 893 dalam bahasa Jepang adalah Ya Ku Za yang merupakan skor terburuk dalam permainan tersebut. 

sumber: Tribunnews.com (potret para anggota Yakuza dengan tato di sekujur tubuh sebagai ciri khas mereka)
sumber: Tribunnews.com (potret para anggota Yakuza dengan tato di sekujur tubuh sebagai ciri khas mereka)

Dari situ kemudian ada penggabungan antara 5 geng Mafia besar di Jepang, sehingga kelompok aliansi gabungan tersebut diberi nama Yakuza. 

Kelompok kriminal ini tidak akan segan-segan membunuh orang  yang mencoba menghalangi bisnisnya, mereka diperkirakan memiliki 183.000 anggota aktif yang tersebar di berbagai negara. 

Hristina S Jurnalis 13 Stars Newspaper menjelaskan bahwa Yakuza adalah kelompok kriminal yang sangat terorganisir, mereka memiliki bisnis transaksi jual beli Narkoba yang sangat besar dan luas. 

Meskipun bermarkas pusat di Jepang Yakuza juga menjalankan bisnisnya di negara-negara barat, mereka punya banyak nama lain di berbagai daerah di Jepang maupun di negara lain. 

Kepolisian Nasional Jepang meyebut kelompok kriminal ini Boryokudan, sedangkan anggota Yakuza yang ada di daerah perkotaan Jepang menyebut diri mereka Ninkyo Dantai. 

Kini terdapat lebih dari 200.000 anggota Yakuza di seluruh dunia yang terbagi ke dalam 22 klan, diamana 3 diantaranya terkenal paling brutal dan sadis yakni Yamaguchi-gumi, Inagawa-Kai, dan Kudo-Kai.

Bratva - Rusia

Selama bertahun-tahun sidikat Mafia Rusia sering disebut-sebut mirip dengan sindikat Mafia Italia, mereka mampu menghasilkan jutaan dolar setiap tahunnya. 

Dengan menyediakan berbagai macam jasa ilegal mulai dari perdagangan Narkoba, perdagangan manusia, pencucian uang (money laundry), sampai pembunuhan berbayar. 

Pendapatan sebesar itu tentu tidak mengejutkan karena mereka tersebar di 50 negara dengan anggota sebanyak 250.000 orang, tidak hanya sindikat mafianya saja yang terkenal kejam tapi juga beberapa gangster di dalamnya. 

Gangster-gangster ini sangat diwaspadai oleh FBI karena terkenal sering membuat onar, seperti Mogilevich yang membangun koneksi politisi-politisi di seluruh dunia. 

sumber: Intisari Online (potret 4 orang anggota gangster Bratva)
sumber: Intisari Online (potret 4 orang anggota gangster Bratva)

Ada juga Alexander Solonik yang terkenal sebagai pembunuh bayaran paling mahir di Rusia, seperti John Wick di dunia nyata ia begitu ditakuti, karena begitu lincah dan rapi dalam menjalankan tugas membunuhnya. 

Jurnalis TheGuardian.com Mark Galeotti menjelaskan bahwa Alexander Solonik terkenal sangat kejam, bahkan ia dijuluki 'Alexnder the Great' dan 'Superkiller' oleh orang-orang yang berkecimpung di dunia kriminal Rusia. 

Dia adalah mantan Tentara selain itu ia juga pernah menjadi anggota Polisi Anti Huru Hara, Alex adalah pembunuh bayaran spesialis misi dengan kesulitan tinggi seperti membunuh ketua gangster yang dijaga sangat ketat. 

Ia mengaku pernah 3 kali membunuh ketua gangster yang memiliki banyak pengawal, selain itu pria kelahiran Kurgan Rusia ini, juga pernah kabur dari penjara dengan membunuh 7 petugas kemanan penjara terdengar seperti John Wick di dunia nyata bukan?.

 

Medellin Cartel - Kolombia

Sekitar 80% pasokan Narkoba yang beredar di seluruh dunia pada tahun 1980-1990an berasal dari Kolombia peredaran obat-obatan seluas dan sebesar itu, tidak mungkin bisa terjadi tanpa sindikat kriminal yang sangat terorganisir sebagai pengendalinya. 

Dia adalah Pablo Escobar seorang pimpinan Kartel Narkoba Kolombia yang diberi nama Medellin, mereka adalah Kartel terbesar di Amerika Latin pada masanya. 

Pablo adalah pebisnis yang ceras ia membuat semacam regulasi antara sesama pebisnis Narkoba, dengan membatasi penjualan di dalam negeri kemudian menyatukan puluhan pebisnis di bawah naungan organisasinya.

 

sumber: Entity Mag (potret para pebisnis Narkoba anggota Kartel Medellin sedang minum bersama)
sumber: Entity Mag (potret para pebisnis Narkoba anggota Kartel Medellin sedang minum bersama)

Dengan organisasi/aliansi pebisnis Narkoba yang dia pimpin, Pablo kemudian memperluas jaringan bisnis ke berbagai negara pada masa itu bisnis Kartel Medellin, mampu meghasilkan US$ 30 milyar setiap tahunnya jika dikonversi ke Rupiah sama dengan Rp430,14 triliun. 

Katie Serena Jurnalis AllThatInteresting.com menjelaskan, sebagai pemimpin kartel Pablo Escobar tentunya menjadi pemegang otoritas tertinggi di dunia bisnis Narkoba Kolombia. 

Ia bahkan diberi julukan 'The Colombian version of The Godfather', Kartel Medellin tidak hanya fokus pada penjualan Narkoba tapi mereka juga bekerja sama dengan kepolisian. 

Dengan cara membayar para pimpinan Polisi di Kolombia agar melancarkan bisnisnya, mereka juga sering membayar Pejabat Pemerintah agar bisnis mereka dilindungi. 

Kartel Medellin bukan hanya tentang Pablo Escobar sebagai pimpinan yang sangat ikonik, sejak tahun 1970-an sindikat kriminal ini telah ada dan beroperasi di negara-negara Amerika Latin. 

Ada banyak pemimpin-pemimpin sebelum Pablo mereka melakukan berbagai tindak kejahatan mulai dari penjualan Narkoba, perampokan, pencurian uang, hingga pembunuhan berencana.

Triad - Cina

Belum banyak orang-orang tahu bahwa ada sindikat kriminal bernama Triad yang muncul pertama kali di Hongkong, mereka seringkali melakukan penyerangan terhadap warga sipil, perusakan fasilitas umum, dan tidak jarang melukai Polisi. 

Organisasi ini sudah ada sejak abad ke-17 bahkan jauh lebih lama dari Yakuza di Jepang, mereka awalnya adalah gerakan masyarakat yang dibentuk untuk melawan pemerintahan Dinasti Qing. 

Nama Triad berasal dari filosofi 3 elemen dalam ajaran Tao yakni surga, bumi, manusia, Triad memiliki struktur organisasi yang sangat formal dan hierarkis layaknya sebuah perusahaan. 

sumber: IMDb (potret anggota Triad dalam film)
sumber: IMDb (potret anggota Triad dalam film)

Jabatan tertinggi adalah Mountain Master atau Dragon Head, di bawahya ada pimpinan-pimpinan bidang yaitu Deputy Mountain Master, Incense Master, dan Straw Sandal. 

Ini seperti manajer-manajer bidang di perusahaan mulai dari manajer keungan, operasional, atau HRD, dimana Mountain Master adalah Direktur Utama (Dirut).  

Jurnalis The New York Times menjelaskan bahwa dalam 10 tahun terakhir anggota Triad terkadang melakukan penyerangan di Hongkong, ketika terjadi kerusuhan karena sebuah kebijakan politik. 

Seorang mantan Pemimpin Redaksi surat kabar Hongkong bernama Kevin Lau terluka parah, akibat diserang menggunakan pisau oleh anggota Triad pada tahun 2014 silam. 

Saat itu demonstran dari Gerakan Payung Pro-Demokrasi Hongkong, bentrok dengan aparat milik pemerintah Pro-Beijing.

Sekelompok Triad dengan senjata tajam masuk ke perkemahan Gerakan Payung Pro-Demokrasi, mengacak-acak tenda, menusuk, dan menghajar beberapa demonstran Pro-Demokrasi. 

Bisa dibilang mereka adalah sekelompok tukang pukul dan pembunuh bayaran yang sangat brutal, biasanya digunakan oleh pejabat-pejabat pemerintah untuk kepentingan politiknya.

British Yardies - Jamaika

Ini bermula dari tahun 1950-an dimana saat itu Jamaika sedang dilanda krisis pangan jutaan warga Jamaika hidup dalam kemiskinan ekstrim, hingga untuk makan sehari-hari saja sulit kemudian mereka membentuk kelompok Mafia yang diberi nama British Yardies. 

Sindikat Mafia satu ini berbisnis jual beli senjata ilegal, Narkoba, sampai melakukan penembakan terhadap warga lain mereka juga dikenal dengan nama Posses. 

Mereka berkembang di Kingston ibukota Jamaika pada 1970-an, nama Yardies sendiri berasal dari bahasa Jamaika yang artinya halaman rumah (adaptasi dari bahasa Inggris Yard). 

sumber: TahuPedia (potret anggota British Yardies)
sumber: TahuPedia (potret anggota British Yardies)

Tapi Yardies lebih merujuk pada orang-orang yang berasal dari suatu lingkungan, masalah bertambah rumit ketika para politisi mulai menggunakan mereka untuk kepentingan politik.  

Jurnalis INDEPENDENT Jason Bennetto menjelaskan bahwa sindikat Mafia ini tidak hanya beranggotakan orang-orang Jamaika, tapi juga orang-orang kulit hitam Inggris oleh karena itu namanya British Yardies. 

Pada tahun 2003 saja jumlah mereka diperkirakan ada 200 pegendar Kokain dan ribuan orang bersenjata, dimana mereka tergabung dalam 20 kelompok gangster yang berada di bawah naungan British yardies. 

Detektif juga menemukan bukti-bukti bahwa mereka sering menyelundupkan Kokain ke Inggris, melalui rute-rute rahasia dan sering melakukan tindak kekerasan di Heathrow dan Gatwick. 

Untuk menyelundupkan Kokain ke Inggris, mereka biasanya singgah di pulau Karibia milik Perancis agar bisa lolos dari penjagaan Polisi dan Petugas Imigrasi.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun