Fenomena & Ancaman di Masa Depan
Mulai 2023 ini sampai tahun-tahun yang akan datang diperkirakan akan terjadi banyak fenomena-fenomena yang tidak pernah terbayangkan sebelumnya, terlebih lagi saat ini kita juga dihadapkan dengan sebuah ancaman besar.Â
Dimana beritanya akhir-akhir ini sangat ramai menjadi perbincangan yakni tentang pemanasan global dan polusi udara yang semakin memburuk, pada 2020 silam seharusnya kita bisa melihat dan memahami.Â
Bagaimana kejadian di dunia ini benar-benar tidak disangka-sangka oleh siapapun, siapa yang menduga akan muncul sebuah virus yang menjadi pandemi global dan itu berdampak pada berbagai aspek kehidupan manusia.Â
Lalu kira-kira apa yang akan terjadi di tahun-tahun berikutnya?, seperti apa dampak dan perubahan yang dirasakan umat manusia di masa depan?, inilah prediksi dari para ilmuwan tentang kejadian besar yang akan terjadi sampai tahun 2050.Â
Mengutip dari BBC News Ahli Futurologi Ian Pearson dan Patrick Tucker menjelaskan, hal pertama yang akan terjadi di masa depan adalah sumber daya laut akan dimanfaatkan secara besar-besaran.Â
Sumber daya laut yang dieksplotasi ini bukan hanya ikan seperti sekarang, kemungkinannya hampir 10/10 karena penduduk Bumi pada 3 tahun mendatang diprediksi akan mencapai 10 milyar orang.Â
Semua itu adalah manusia biasa sebagai makhluk biologis yang butuh makan, sedangkan hasil alam kita saat ini mulai dari hutan, kebun, sawah, atau hewan ternak akan segera habis.Â
Karena itu eksploitasi hasil laut diperlukan untuk memenuhi kebutuhan pangan manusia, namun ikan saja tidak akan cukup memenuhi kebutuhan manusia sebanyak itu.Â
Alga adalah salah satu yang sedang diusahakan oleh para ilmuwan agar dapat digunakan sebagai pangan manusia di masa depan, selain itu Alga juga berpotensi menjadi sumber energi terbarukan.
Pemanasan Global Ekstrim, Manusia Harus Cari Solusi
Selain tentang sumber daya pangan dan energi juga akan ada banyak perubahan kondisi ekonomi dunia dan perkembangan teknologi yang semakin pesat, ini akibat dari pemanasan global yang semakin ekstrim, sehingga secara tidak langsung menuntut manusia untuk segera menemukan solusi demi kelangsungan hidup umat manusia sendiri.
Salah satu peristiwa besar yang paling dekat adalah proyek besar Space X di tahun 2024, dimana mereka akan meluncurkan alat-alat atau infrastruktur ke Mars untuk pertama kalinya.Â
Mereka juga melakukan pemantauan kondisi planet merah tersebut apakah layak atau tidak dihuni oleh manusia, kemudian infrastruktur yang diluncurkan itu adalah yang akan menjadi alat bantu manusia agar bisa hidup di Mars.Â
Lalu di Chili juga sedang ada sebuah proyek besar, untuk membangun sebuah Teleskop super besar bernama Magellan Telescope.Â
Rencananya Teleskop raksasa ini akan diluncurkan untuk pertama kalinya di tahun 2025 Teleskop ini digunakan, untuk mengamati dan mengeksplorasi galaksi-galaksi yang sangat jauh dari Bumi.Â
Mengutip dari National Geographic dalam artikel berjudul ‘Are there real ways to fight climate change? Yes’, dijelaskan bahwa teknologi adalah salah satu jawaban dari persoalan pemanasan global, karena dengan teknologi yang lebih baik di masa depan dapat mengurangi polusi gas udara dari kegiatan industri dan transportasi.Â
Saat ini para Ilmuwan sedang berusaha keras mencari cara, untuk memproduksi hidrogen dari sumber daya terbarukan dan secara berkelanjutan.Â
Sejauh ini cara yang ditemukan adalah menggunakan gas alam sebagai bahan baku untuk membuat bahan bakar tanpa polusi, nantinya ini juga bisa digunakan sebagai bahan bakar kendaraan dan pembangkit listrik.
Gereja Eropa (Peristiwa Bersejarah)
Lalu di Eropa tepatnya Catalunya Spanyol diperkirakan akan ada sebuah peristiwa besar pada 2026 nanti, yakni rampungnya pembangunan Gereja yang telah digarap selama 144 tahun kemudian pada 2027 adalah yang ditunggu-tunggu oleh sebagian orang.Â
Karena ada kemungkinan terbongkarnya misteri yang ada di masa lalu, berkaitan dengan kematian salah satu Musisi legendaris Elvis Presley yang selama ini masih terkesan ditutup-tutupi.Â
Berlanjut ke tahun 2029 sampai awal 2030 adalah rencana Space X, untuk melakukan penerbangan manusia pertama ke Mars memasuki tahun 2030 kegiatan manusia di Bumi menjadi semakin ramai.Â
Di tahun itu manusia dihadapkan dengan ancaman pemanasan global ekstrim, ini terus bertambah buruk setiap tahunnya dan salah satu solusi paling realists adalah mobil listrik.Â
Pada tahun itu perusahaan mobil listrik diprediksi akan bermunculan, mereka berkembang sangat pesat dengan target penjualan yang begitu tinggi sebelum tahun 2040.Â
Mengutip dari Future Timeline.net berlanjut ke tahun 2035, adalah tahun dimana kehidupan di luar Bumi itu benar-benar terbukti adanya jadi sepanjang 2035-2045 diperkirakan ada banyak exoplanet yang ditemukan.Â
Exoplanet ialah planet yang berada di sekitar galaksi namun di luar tata surya kita, jumlah exoplanet yang ditemukan ini ada jutaan.Â
NASA sendiri telah melakukan eksplorasi palnet ini sejak tahun 1980an dan menemukan beberapa planet di luar tata surya pada 1988, kemudian pada tahun 2000 NASA menemukan sekitar 50 exoplanet.Â
Penemuan ini terus berkembang pesat sampai tahun 2009 ketika Teleskop Kepler diluncurkan ke luar angkasa, dari sana mereka menemukan ribuan planet baru 20 diantaranya adalah exoplanet dan sisanya di luar galaksi Bima Sakti.Â
Planet-planet tersebut ada yang seukuran Bumi dan ada yang lebih kecil, NASA menganalisis planet-planet itu termasuk layak huni artinya di sana terdapat tumbuh-tumbuhan, air, dan oksigen. Â
Tantangan & Kendala Kendaraan Listrik
Tentang gagasan kendaraan listrik yang diperkirakan akan diproduksi secara masal mulai tahun 2030 memiliki tantangan yang cukup berat, di Amerika para Ilmuwan dan Politisi pernah membahas tentang beberapa kendala pembuatan kendaraan listrik.Â
Salah satunya adalah pasokan bahan baku contoh kendaraan listrik yang sudah ada sekarang seperti Tesla saja, membutuhkan peningkatan pasokan Lithium global setidaknya sampai tahun 2030 hingga 10kali  lipat.Â
Karena Lithium adalah bahan baku utama dalam membuat energi listrik, kemudian untuk membuat satu mobil listrik saja memerlukan Mineral yang 6 kali lipat lebih banyak, dibanding mobil konvensional.Â
Oleh karena itu rencana sampai tahun 2040 khusus untuk pengembangan mobil listrik saja membutuhkan penggalian tambang Mineral dan Lithium besar-besaran, sekitar 20 sampai 40 kali lipat lebih besar daripada yang sudah dilakukan sekarang.Â
Adam Malik Jurnalis Auto Service menjelaskan, Tesla adalah perusahaan yang saat ini mendominasi pasar mobil listrik sejauh ini mereka berhasil menyumbangkan 80%, dari peningkatan komoditas ekonomi di Amerika dari hasil penjualan mobil listrik.Â
Dengan diikuti perusahaan kendaraan-kendaraan lain yang juga sudah mulai membuat mobil listrik, mereka membutuhkan kepercayaan publik atau konsumen bukan hanya tentang inovasi teknologi.Â
Kendala lain yang harus dihadapi apabila mobil listrik ini dipakai oleh banyak orang adalah terkait infrastruktur, karena jumlah stasiun pengisian bahan bakar listrik masih sangat sedikit.Â
Meskipun kebanyakan pemilik mobil listrik memiliki alat pengisi bahan bakar listrik sendiri di rumahnya, itu artinya sejauh ini segmen pasar dari mobil listrik di dunia hanyalah orang-orang yang sangat kaya.
Breakthorough Starshot: Peluncuran Antar Galaksi
Berlanjut ke tahun 2036 diperkirakan akan ada sebuah peluncuran proyek luar angkasa besar bernama Breakthrough Starshot, ini adalah proyek Teleskop luar angkasa yang akan diluncurkan ke galaksi Alpha Centaury sebuah galaksi yang diyakini terdapat kehidupan di sana.Â
Juga dipercaya sebagai salah satu tempat yang bisa dihuni manusia, perjalanan ke Alpha Centaury diperkirakan memerlukan waktu 20 sampai 30 tahun lamanya.
Di tahun ini kita juga harus bersiap-siap menghadapi kenyataan, bahwa kondisi Bumi semakin memburuk dan kemungkinan akan terjadi sebuah peristiwa besar di tahun 2037.Â
Yakni es yang ada di Kutub Utara dan Laut Artik akan benar-benar mencair seluruhnya, sehingga membuat perairan di Bumi bagian utara menjadi lebih hangat.Â
Jurnalis Astronomy Jake Parks menjelaskan bahwa proyek Breaktthrough Starshot masih dalam tahap awal, konsep gagasan dalam proyek ini memang merupakan sebuah kemajuan besar tapi proses yang harus dijalani masih panjang.Â
Breakthrough Starshot juga di dalamnya ada rencana, untuk membuat pesawat luar angkasa yang kecepatannya 20 % dari kecepatan cahaya.Â
Artinya ini adalah proyek pembuatan Pesawat Antar Galaksi pertama di dunia seperti yang kita lihat selama ini di film-film fiksi, tentang perjalanan antar bintang yang dilakukan oleh manusia itu semua akan segera menjadi kenyataan.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H