Mohon tunggu...
Zata Al Dzahabi
Zata Al Dzahabi Mohon Tunggu... Mahasiswa - Penulis, Content Creator, Podcaster

Introvert yang senang menulis

Selanjutnya

Tutup

Worklife Pilihan

Uang vs Waktu, Mana yang Lebih Berharga?

2 Juli 2023   13:11 Diperbarui: 2 Juli 2023   13:14 1395
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
sumber: Blogoundrium (ilustrasi perbandingan waktu vs uang)

Waktu adalah Uang atau Sebaliknya?

Perdabatan tentang sesuatu yang berharga dalam hidup sudah lama terjadi dalam kehidupan manusia karena setiap individu punya cara yang berbeda dalam memandang hidup, termasuk dalam memaknai sesuatu yang berharga dalam hidupnya. 

Dari sekian banyak hal yang dianggap berharga dalam hidup, kebanyakan orang masih berdebat dengan 2 hal ini yakni uang dan waktu karena keduanya punya peranan penting dalam kehidupan. 

Perbedaan pandangan tentang mana yang paling berharga antara waktu dan uang, adalah hal wajar karena kembali lagi setiap orang memiliki pandangan masing-masing tentang hidup. 

Jika dilihat dari kenyataannya memang uang punya nilai beli, dengan uang kita bisa membeli barang yang kita sukai, memenuhi kebutuhan dasar sehari-hari, sampai jalan-jalan ke tempat yang membuat kita bahagia. 

Dalam banyak hal uang dapat mempermudah urusan hidup kita, mulai dari akses pendidikan/sekolah, membayar kesehatan/biaya rumah sakit, atau membeli aset-aset berharga lain. 

Tapi uang juga bisa habis dan terbatas bahkan bisa saja hilang dalam sekejap, karena itu yang terpenting bukan uangnya tapi cara kita mengatur dan menggunakan uang tersebut dengan bijak, agar dapat memenuhi kebutuhan hidup dan keinginan kita dengan tepat. 

Kalian tentu sering mendengar ungkapan 'waktu adalah uang' apa itu berarti waktu sama berharganya dengan uang?, Atau sebaliknya waktu justru lebih berharga dari uang?. 

Niswin penulis blog Nis Windows dalam salah satu artikelnya menjelaskan bahwa ungkapan waktu adalah uang, ditujukan agar dalam melakukan segala sesuatu atau pekerjaan kita bersungguh-sungguh dan disiplin. 

Dengan begitu kita dapat menghargai waktu untuk mengerjakan sesuatu yang bermanfaat, karena waktu sangat berharga dan tidak bisa diulang kembali.

Mana yang Membuat Lebih Bahagia?

Dari sini kemudian muncul pertanyaan baru jika keduanya sama-sama berharga lalu mana yang bisa membuat seseorang lebih bahagia?, apakah banyak uang membuat kita bahagia? Atau uang yang banyak tidak berarti apa-apa jika kita tidak punya waktu?. 

Pertanyaan itu adalah hal yang kompleks untuk dibahas, karena kembali lagi setiap orang punya cara pandang dan prinsip masing-masing dalam menjalani hidup. 

Bagi sebagian orang kondisi finansial adalah hal yang membuat mereka bahagia karena dengan uang yang banyak, ia dapat membeli kebutuhan hidupnya, keinginan dan kesenangannya, juga membahagiakan orang lain. 

Jadi dia menemukan kepuasan dengan uang karena bisa membeli barang-barang bagus, jalan-jalan ke tempat-tempat yang indah, atau memiliki tabungan untuk masa depan. 

Di sisi lain ada juga orang yang beranggapan waktu dan pengalaman itu lebih membuat bahagia daripada uang, ia lebih bahagia apabila punya banyak waktu luang, untuk melakukan hobi dan menjalin hubungan yang baik dengan orang-orang tersayang. 

Jadi dia merasa bahwa kebebasan dalam melakukan banyak hal karena punya banyak waktu itu jauh lebih membuat bahagia, ketimbang punya banyak kekayaan materi karena dengan menjadi kaya belum tentu punya banyak waktu. 

Ada sebuah penelitian yang dilakukan oleh Ashley Whillans, Profesor dari Harvard Business School dan rekan-rekannya mereka menemukan fakta, bahwa orang-orang yang memiliki durasi atau jam kerja yang relative singkat cenderung lebih bahagia. 

Dibandingkan mereka yang mampu menghasilkan banyak uang dengan jam kerja yang relatif panjang, penelitian itu melibatkan 1000 orang dan setiap individu ditanya tentang hal apa yang mereka utamakan.

Para responden juga ditanya mengenai apa yang membuat mereka puas dalam hidup apakah waktu atau uang dan seberapa puas mereka dengan hidupnya sekarang, penelitian tersebut tidak hanya dilakukan dalam satu waktu tapi berlangsung selama 2 tahun. 

Setelah itu responden kembali ditanya tentang seberapa bahagia mereka, dengan hitungan angka dari 1 sampai 5 hasilnya kebanyakan responden yang mengutamakan waktu, lebih merasa puas dan bahagia dalam hidunya daripada mereka yang mementingkan uang. 

Mengutip dari Kumparan.com orang-orang yang lebih mementingkan waktu, memilih keputusan hidup dan karirnya dengan penuh pertimbangan mulai dari jam kerja, sampai berapa hari libur yang bisa didapatkan. 

Mereka yang berorientasi pada waktu, fokus pada kebahagiaan yang bisa mereka dapatkan di masa depan bukan sekedar kesenangan atau pemunuhan kebutuhan saat ini.

Perbedaan antara Keduanya

Sekarang kita tahu bahwa di satu sisi banyak orang yang bisa lebih bahagia dengan memiliki banyak waktu daripada banyak uang, meskipun uang juga diperlukan untuk bertahan hidup sebagai manusia biasa. 

Karena kedua hal ini cukup vital dalam hidup maka kita perlu mengenali perbedaannya dalam memberikan kebahagiaan, berikut ini penjelasannya:

  • Uang: mampu memberikan kebaagiaan dalam berbagai cara dengan uang kita dapat memenuhi kebutuhan dasar mulai dari makan dan minum, tempat tinggal, pakaian, sampai layanan kesehatan. dengannya kita juga bisa melakukan sesuatu yang baru untuk pengalaman seperti hobi, jalan-jalan, atau liburan ke tempat yang kita mau, dengan uang kita juga dapat membeli barang-barang yang kita sukai. Sampai berinvestasi jangka panjang untuk masa depan agar mencapai kebebasan finansial (financial freedom), dengan demikian kita bisa mendapatkan kebahagiaan di masa depan.
  • Waktu: ini juga penting dalam memberikan kebahagiaan karena dengan memiliki waktu yang cukup, seseorang dapat maksimal dalam melakukan aktivitas yang mereka sukai, menghabiskan waktu yang berkualitas bersama orang-orang terkasih, melakukan hobi, merawat diri sendiri, sampai menenangkan diri untuk menjaga kesehatan mental.

Dheeraj Vaidya Jurnalis WallStreetMojo memberikan pemaparan menarik tentang uang dan waktu dimana ia menjelaskan, bahwa keduanya sama-sama hal yang sangat berharga dalam hidup manusia dan pada dasarnya kita selalu menginginkan keduanya. 

Meski uang dan waktu sama-sama berharga teap ada perbedaan antara keduanya yang bertolak belakang, manusia tidak akan pernah bisa mendapatkan keduanya di saat bersamaan. 

Waktu adalah sesuatu yang dihabiskan untuk melakukan suatu aktivitas atau pekerjaan, sedangkan uang merupakan jumlah yang diperoleh dari melakukan suatu pekerjaan yang menghabiskan waktu. 

Jadi bisa dikatakan bahwa keduanya adalah hal yang tidak bisa dipisahkan, kita mendapatkan uang dengan cara menghabiskan waktu untuk melakukan sebuah pekerjaan.

Mereka yang Lebih Memilih Waktu

Orang-orang yang lebih memilih banyak waktu daripada banyak uang cenderung mementingkan kualitas hidup dan kepuasan internal, dibandingkan harus mengejar sesuatu yang bersifat materi seperti uang atau harta benda. 

Ini adalah 3 alasan yang mendasari seseorang lebih mementingkan waktu daripada mengejar kekayaan:

  • Keseimbangan hidup: ia sangat menghargai kebebasan dengan memiliki banyak waktu dalam hidupnya, dia bisa menyeimbangkan antara karir, keluarga, teman, dan kesenangan pribadinya karena memiliki banyak waktu.
  • Kualitas hidup: dia meyakini bahwa kualitas hidup tidak hanya ditentukan dari seberapa banyak harta kekayaan atau materi yang dimiliki, tapi juga dari hubungan baik dengan orang-orang terkasih, pengalaman yang berkesan, dan kepuasan batin.
  • Kesehatan fisik dan mental: bekerja keras terus-menerus mengumpulkan uang sering membuat seseorang stress, lelah, sampai berdampak pada menurunnya kesehatan fisik dan mental. Orang yang lebih memilih banyak waktu lebih mengutamakan kesehatan mentalnya dengan menyeimbangkan waktu antara bekerja dengan bersantai, waktu untuk bersantai ini digunakan untuk merawat diri dan mentalnya.

Jurnalis Facetofeet Marisha A menjelaskan hasil riset yang dilakukan oleh Ashley Whillians dari British Columbia University, bahwa orang-orang lebih mementingkan waktu lebih bisa membahagiakan dirinya sendiri dan orang lain. 

Semakin tua seseorang maka akan semakin da menghargai waktu daripada uang yang mereka kumpulkan, karena seiring bertambahnya usia seseorang dia menjadi semakin ingin menikmati setiap momen dalam hidupnya.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Worklife Selengkapnya
Lihat Worklife Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun