Mengutip dari DW.com dalam artikel berjudul Terbang dengan Pesawat Bertenaga Listrik?, secara ilmu dan teknologi terbang dengan pesawat lisrik adalah hal yang sangat bisa diwujudkan.Â
Profesor Kallo mengatakan pihaknya sudah membuat prototype yang akan terus dikembangkan, kemudian akan memberi sertifikat layak terbang jika semuanya berjalan lancer dalam 10-15 tahun ke depan.Â
Menurutnya terbang menggunakan pesawat listrik, merupakan hal yang sangat memungkinkan untuk jarak dekat antara 250-2000 Km.Â
Karena daya jangkau pesawat bertenaga listrik sejauh ini hanya 60% di bawah pesawat bahan bakar avtur biasa, namun ini tetap bisa terus dikembangkan setidaknya pesawat listrik bisa menjadi pengganti transportasi jarak dekat lain.Â
Seperti bus atau kereta karena pesawat listrik dapat melaju jau lebih cepat dibandingkan keduanya, sehingga membuat perjalanan menjadi lebih efisien.
Pesawat Orang Kaya
Sebuah pesawat listrik bernama LimoConnect disebut-sebut sebagai pesawat pertama yang mampu menempuh penerbangan jarak jauh, pesawat lisrik satu ini berbeda dari yang lain karena memiliki kemampuan vertical take off and landing (VTOL) layaknya helikopter.Â
Artinya pesawat ini tidak membutuhkan landasan pacu yang sangat panjang, untuk bisa terbang seperti pesawat-pesawat listrik sebelumnya.Â
Mengutip dari Carmudi Indonesia dalam artikel berjudul Pesawat Listrik LimoConnect Bisa Jadi Pilihan Orang Kaya, ini merupakan solusi sekaligus inovasi kendaraan cepat di masa depan.Â
Kemampuan terbang dan mendarat vertikal (VTOL) ini berjalan secara otomatis, baik untuk transportasi penumpang maupun barang/kargo selama tidak melebihi kapasitas.Â
Pesawat LimoConnect mampu menampung 8 orang 2 kali lipat lebih banyak daripada mobil listrik terbang, pesawat ini memiliki 8 baling-baling 4 di sisi sayap depan dan sisany di sisi sayap belakang.Â