Jika berbicara tentang komunikasi politik konsep ini sebenarnya sudah dibahas sejak tahun 1922 namun baru diakui oleh para akademisi di tahun 1970 sebagai kajian akademik, komunikasi politik menjadi sub-bidang ilmu pengetahuan politik, dimana awalnya para ilmuwan meneliti tentang perubahan opini publik, kemudian dikaitkan dengan propaganda, lalu dari sana muncul teori media kritis.Â
Perbedaan pandangan di kalangan akademisi politik memunculkan banyak argumen, perselisishan, dan persilangan pendapat dan inilah yang disebut kegiatan politik, secara definitif politik belum bisa diartikan secara baku.Â
Beberapa akademisi mengartikan politik sebagai kegiatan kolektif sekelompok orang yang mengatur tindakan mereka, dalam kondisi atau proses pemerintahan yang seringkali menjurus kepada konflik.Â
Kantapwira pada 1983 memfokukan pembahasan mengenai konsep politik pada kegunaanya, yakni mengaitkan pemikiran politik di masyarakat, baik pikiran di dalam golongan, institusi, asosiasi, maupun sektor kehidupan politik masyarakat dengan pemerintah.Â
Dengan begitu segala pemikiran ide atau upaya mencapai pegaruh/kekuasaan, segala sesuatu yang diharapakan, dapat tercapai melalui komunikasi politik.Â
Karena pada dasarnya segala ide atau kebijakan harus ada penyampainya da nada penerimanya, baru dari situ bisa disebut dengan proses komunikasi politik dimana sebuah pesan politik disampaikan kemudian diterima oleh khalayak.Â
Jika dilihat dari tujuannya pada dasarnya komunikasi politik, merupakan usaha sekelompok orang yang mempunyai pemikiran atau ideologi tertentu untuk memperoleh kekuasaan.
Tati Sarihat dkki, Komunikasi Politik Media Massa dan Opini Publik, Rajawali Pers (2019, hlm 5-6)Â Â Â
Â
Media Massa sebagai Alat Kampanye Politik
Di tengah suasana politik yang memanas media massa berubah menjadi alat untuk kampanye yang tentunya tidak akan objektif, prinsip utama media massa sebagai penyambung aspirasi masyarakat sudah dipatahkan karena pasa teorinya media massa harus hadir, sebagai pihak netral yang mengedepankan objektivitas.Â