Mohon tunggu...
Zata Al Dzahabi
Zata Al Dzahabi Mohon Tunggu... Mahasiswa - Penulis, Content Creator, Podcaster

Introvert yang senang menulis

Selanjutnya

Tutup

Lyfe Pilihan

Orang Baik Selalu Menderita, Kenapa?

8 Februari 2023   14:45 Diperbarui: 9 Februari 2023   12:28 2668
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Pengantar

Ajaran-ajaran moral budi pekerti dan semua agama selalu mengajarkan manusia untuk menjadi manusia yang baik, nilai-nilai moral mengajarkan kepada kita untuk menjadi orang yang peduli kepada sesama dan mau membantu orang lain yang membutuhkan. 

Budi pekerti mengajarkan kepada kita agar menjadi pribadi yang santun, menjaga sikap baik dan menjalin hubungan baik dengan semua orang tanpa pamrih. 

Agama secara umum mengajarkan kepada kita untuk berbuat baik kepada semua orang dan tidak boleh membalas kejahatan dengan kejahatan, senaliknya kita harus membalas orang menjahati kita dengan kebaikan. 

Orang baik bisa didefinisikan sebagai pribadi yang memiliki sifat dan sikap menyenangkan bagi orang lain, artinya dia adalah sosok yang membuat orang lain senang ketika ada dia. 

Karena seperti yang djelaskan sebelumnya orang baik ini memiliki empati yang tinggi, rela menolong orang lain dan mengesampingkan kepentingannya sendiri, juga pemaaf dan tidak menyimpan dendam kepada orang lain. 

Namun jika kita lihat di sinetron-sinetron atau di film, orang baik seringkali menderita atau tersakiti oleh orang lain dan banyak orang yang justru memperalat kebaikannya. 

Ibu-ibu di sinetron azab dijahati oleh anaknya atau suaminya, superhero di film-film pasti memiliki masa lalu buruk dimana ia dibully oleh orang lain atau bahkan orang yang dicintainya dibunuh. 

Mengapa orang baik justru lebih banyak menderita ketimbang bahagia?, lebih sering disakiti oleh orang lain padahal dia baik bukannya dia seharusnya juga mendapatkan kebaikan?. 

Artkel ini akan membahas dari berbagai perspektif, mengenai penyebab kenapa orang yang baik sering menderita dan tersakiti dan bagaimana caranya agar menjadi orang baik yang bahagia.

 

Orang Baik Lebih Sering Kecewa

Mungkin kalian sering melihat ada teman kalian yang dia ini baik namun sering disakiti oleh orang lain atau mungkin kalian sendri yang mengalami, hal ini terjadi karena seringkali sikap baik disepelekan oleh banyak orang atau malah dibalas dengan kejahatan. 

Melansir dari Ringtimesbali.com dalam artikel karya Poppy Agustin Widyananda, kadang balasan dari pengorbanan yang telah dilakukan orang lain tidak sebanding. 

Karena orang baik memang cenderung lebih fokus menolong orang lain daripada menyenangkan dirinya sendiri, meskipun dia tahu bahwa dirinya juga butuh ditolong orang lain. 

Orang baik tetap mengutamakan membantu atau memenuhi kebutuhan orang lain, mereka rela berkorban demi membahagiakan orang lain sehinngga mereka lupa untuk membahagiakan diri sendiri. 

Orang baik cenderung tidak memiliki rasa curiga kepada orang lain, dengan kata lain mereka mudah percaya kepada orang lain dan percaya bahwa semua orang itu baik. 

Ini yang membuat mereka mudah ditipu dan diamanfaatkan orang lain, di dunia ini tidak semua orang berhati malaikat yang penyayang dan penuh belas kasih karena itu penting bagi kita memiliki rasa curiga dengan orang lain. 

Orang baik tidak pernah membalas atau membela diri ketika disakiti, kita perlu memberanikan diri menghadapi orang yang menyakiti kita dengan membela diri. 

Misalnya ketika kita dihina atau tidak dihargai boleh sesekali kita melawan dan membantah, ini dilakukan agar kita tidak selalu tertindas dan orang yang menjahati kita jera.

Sering Terluka & Tersakiti

Dalam kehidupannya untuk meraih kebahagiaan orang baik cenderung tidak mengusahakan sesuatu untuk dirinya sendiri kecuali sedikit, dia sama sekali tidak menaruh prasangka kepada orang lain seperti yang dijelaskan sebelumnya ia memandang semua orang baik. 

Mengutip dari Islampos dalam artikel karya Eva F Hasan orang baik, selalu menaganggap semua orang pada dasarnya baik seperti dirinya. 

Orang baik hanya bisa menerima tanpa diberi kesempatan untuk membela dirinya ketika dihina bahkan ketika bukan dia yang memulai, mereka terbiasa memendam dan mengobati kesedihannya sendiri. 

Terlebih orang baik yang religius percaya bahwa Tuhan akan mengobati kesedihannya dan memberikannya kebahgiaan, sehingga mereka tidak mau membagikan kesedihannya kepada orang lain. 

Orang baik tidak menyimpan dendam dalam hidupnya, karena ia yakin bahwa Tuhan yang mengarahkan hidupnya dan dia tidak akan melawan takdir dan ketentuan-Nya, jadi ia selalu memandang hakikat hidup ini adalah takdir dan ketentuan Tuhan YME.


Alasan Orang Menjadi Baik  

Dalam hidup di dunia ini segala sesuatu tidak semuanya dapat berjalan sesuai dengan keinginan dan ekspektasi kita, termasuk sikap orang lain kepada kita, ini karena setiap individu memiliki karakter dominan yang berbeda. 

Melansir dari Rumah123.com dalam artikel karya Maskah Alghofar ada orang yang sangat keras terhadap dirinya dan orang lain, sehingga tidak bisa terima ketika disakiti atau direndahkan orang lain. 

Sebaliknya ada juga orang yang memiliki sifat lemah lembut dan mudah memaafkan kesalahan orang lain, orang-orang seperti mereka justru lebih sering tersakiti karena sikap mereka yang selalu memaafkan, membuat beberapa orang malah tega kepada dirinya karena tahu dia sangat mudah memaafkan orang lain. 

Karena orang-orang baik percaya bahwa Tuhan jauh lebih adil daripada manusia, mereka bukannya tidak ingin membalas ketika dijahati orang lain. 

Tapi mereka yakin bahwa Tuhan akan membalas orang yang menyakiti mereka dengan lebih adil melalui kehendak-Nya, karena itu mereka menyerahkan balasan untuk semua orang yang menyakiti mereka kepada Tuhan. 

Orang baik akan terus melakukan kebaikan meskipun itu menyakitkan dirinya, karena mereka menganggap semua orang baik dan tidak akan memanfaatkan dirinya meski kenyataan sebaliknya. 

Orang baik juga sering memendam kesedihan, mereka terbiasa selau menyimpan rasa sakit dan kesedihnnya sendiri tanpa harus menceritaknnya ke orang lain, karena mereka tidak mau membuat teman atau keluarganya khawatir dengannya.

Psikologi Orang Baik

Dalam Psikologi manusia cendrung tidak menyadari hal apa yang memotivasi atau mendorong mereka untuk berpikir bertindak atau mengambil suatu keputusan, ini yang disebut dengan istilah pikiran bawah sadar. 

Mengutip dari Voi.id manusia memiliki motivasi untuk berperilaku baik atau buruk namun hal tersebut tidak disadari, seseorang dapat melakukan kejahatan tanpa mempedulikan moral dan sebaliknya bisa juga melakukan kebaikan secara tulus. 

Manusia memiliki pikiran yang terkadang dapat menipu dirinya sendiri, ada sebuah pepatah mengatakan 'jalan menuju neraka diaspal dengan niat baik,' artinya seringkali kita menjadi orang jahat karena tidak sadar bahwa yang kita lakukan itu jahat. 

Di sisi lain perlaku baik yang dilakukan seseorang umumnya hanya cara untuk menghindari perilaku buruk, dengan mengklaim diri sebagai orang baik maka seseorang akan berusaha selalu berbuat baik untuk orang lain. 

Psikolog asal Swiss Carl Gustav Jung berpandangan bahwa setiap orang, memiliki kecenderungan untuk menjadi orang yang kurang baik atau jahat. 

Menurutnya setiap inividu memiliki pilihan masing-masing untuk bersikap dalam menghadapi kondisi lingkungan mereka, Jung pernah berkata 'saya lebih suka menjadi utuh daripada menjadi baik.' 

Penelitian para ahli membuktikan bahwa orang baik seringkali terkena masalah depresi dan kecemasan, karena itu mereka menganjurkan agar mengekspresikan perasaan/emosi negatif dengan kegiatan yang mengasah keterampilan.  

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun