Mohon tunggu...
Zata Al Dzahabi
Zata Al Dzahabi Mohon Tunggu... Mahasiswa - Penulis, Content Creator, Podcaster

Introvert yang senang menulis

Selanjutnya

Tutup

Lyfe Pilihan

Orang Baik Selalu Menderita, Kenapa?

8 Februari 2023   14:45 Diperbarui: 9 Februari 2023   12:28 2668
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Image from: Progresif Jaya (ilustrasi orang baik dibalas kejahatan)

Tapi mereka yakin bahwa Tuhan akan membalas orang yang menyakiti mereka dengan lebih adil melalui kehendak-Nya, karena itu mereka menyerahkan balasan untuk semua orang yang menyakiti mereka kepada Tuhan. 

Orang baik akan terus melakukan kebaikan meskipun itu menyakitkan dirinya, karena mereka menganggap semua orang baik dan tidak akan memanfaatkan dirinya meski kenyataan sebaliknya. 

Orang baik juga sering memendam kesedihan, mereka terbiasa selau menyimpan rasa sakit dan kesedihnnya sendiri tanpa harus menceritaknnya ke orang lain, karena mereka tidak mau membuat teman atau keluarganya khawatir dengannya.

Psikologi Orang Baik

Dalam Psikologi manusia cendrung tidak menyadari hal apa yang memotivasi atau mendorong mereka untuk berpikir bertindak atau mengambil suatu keputusan, ini yang disebut dengan istilah pikiran bawah sadar. 

Mengutip dari Voi.id manusia memiliki motivasi untuk berperilaku baik atau buruk namun hal tersebut tidak disadari, seseorang dapat melakukan kejahatan tanpa mempedulikan moral dan sebaliknya bisa juga melakukan kebaikan secara tulus. 

Manusia memiliki pikiran yang terkadang dapat menipu dirinya sendiri, ada sebuah pepatah mengatakan 'jalan menuju neraka diaspal dengan niat baik,' artinya seringkali kita menjadi orang jahat karena tidak sadar bahwa yang kita lakukan itu jahat. 

Di sisi lain perlaku baik yang dilakukan seseorang umumnya hanya cara untuk menghindari perilaku buruk, dengan mengklaim diri sebagai orang baik maka seseorang akan berusaha selalu berbuat baik untuk orang lain. 

Psikolog asal Swiss Carl Gustav Jung berpandangan bahwa setiap orang, memiliki kecenderungan untuk menjadi orang yang kurang baik atau jahat. 

Menurutnya setiap inividu memiliki pilihan masing-masing untuk bersikap dalam menghadapi kondisi lingkungan mereka, Jung pernah berkata 'saya lebih suka menjadi utuh daripada menjadi baik.' 

Penelitian para ahli membuktikan bahwa orang baik seringkali terkena masalah depresi dan kecemasan, karena itu mereka menganjurkan agar mengekspresikan perasaan/emosi negatif dengan kegiatan yang mengasah keterampilan.  

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun