Orang-orang Qatar memiliki cara mereka sendiri dalam menikmati gelaran Piala Dunia tahun ini jauh dari suasana kemeriahan stadion dan supporter negara-negara lain, dengan shisha dan sajian beraneka makanan mereka berkumpul mengelilingi api unggun.Â
Mengutip dari laman Youtube BBC News Indonesia, warga Qatar tidak menonton bersama di kafe atau bar seperti orang-orang pada umumnya di tempat lain.Â
Berkaitan dengan sejarah tentang kebiasaan para musafir atau pelancong di padang pasir, mereka mengadakan acara nonton bareng (nobar) dengan cara yang berbeda.Â
Salah satu warga Doha Hossein Heydar mengatakan api unggun artinya undangan terbuka untuk siapa saja, dahulu kala ini diperuntukan bangi para pelancong yang tersesat di padang pasir.Â
Ia juga mengatakan bahwa siapapun boleh datang dan bergabung karena api unggun berarti di sana ada teko berisi kopi panas untuk menyambut semua orang, berkumpul bersama adalah budaya orang-orang Qatar mereka juga sangat menyukai sepakbola.Â
Hussein menyatakan bahwa "sepakbola adalah cara kami bersenang-senang," bagi mereka sepakbola tidak hanya sekedar olahraga.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H