Mohon tunggu...
Zata Al Dzahabi
Zata Al Dzahabi Mohon Tunggu... Mahasiswa - Penulis, Content Creator, Podcaster

Introvert yang senang menulis

Selanjutnya

Tutup

Bahasa

Bahasa Indonesia di Era Milenial

1 November 2022   14:52 Diperbarui: 12 Desember 2022   21:47 649
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Image from: BantenNews

Pada era ini juga teknologi mulai masuk dan perlahanan menguasai setiap aspek kehidupan manusia, Generasi Milenial atau Generasi Y lahir di tahun 1980-2000, sehingga bisa dikatakan Generasi Milenial adalah mereka yang saat ini berusia 22-42 tahun. Desy Arisandy, EKSISTENSI BAHASA INDONESIA PADA GENERASI MILENIAL DI ERA INDUSTRI 4.0, Jurnal Bahasa & Sastra Indonesia, (2019:249-250)  

Keberlangsungan penggunaan Bahasa Indonesia sebagai bahasa nasional di Era Milenial sekarang ini tentunya mengalami perubahan, Media Sosial menjadi pengaruh yang paling kuat terhadap perubahan pola berbahasa di Indonesia saat ini. 

Bahasa Indonesia tetaplah harus menjadi jati diri bangsa kita, Globalisiasi dan modernisasi tidak bisa dihentikan apalagi diubah karena itu merupakan bagian dari peradaban. 

Dampak dari semakin canggihnya teknologi informasi dan komunikasi saat ini bisa saja membuat Bahasa Indonesia terdegradasi, seperti yang sudah bisa kita lihat sekarang dimana banyak anak-anak muda, menggunakan Bahasa Indonesia namun diselipkan bahasa/istilah-istilah asing di dalamnya. 

Karena seperti yang dijelaskan sebelumnya di era sekarang ini, orang yang berbicara dengan bahasa yang dicampur-campur dengan istilah asing khususnya Bahasa Inggris akan terkesan lebih keren dan cerdas. 

Bukan berarti menggunakan Bahasa Asing itu salah namun perlu dipahami bahwa jati diri bangsa kita adalah Bahasa Indonesia bukan bahasa asing, dengan mempertahankan jati diri Bangsa Indonesia kita tetap bisa menjadi Milenial yang keren dan cerdas. 

Namun pada kenyataannya di zaman sekarang ini, memang Bahasa Indonesia masih kurang diperhatikan atau dengan kata lain dipandang sebelah mata.

Masih banyak orang-orang khususnya Para Milenial yang merasa kurang percaya diri, apabila tidak berbicara menggunakan Bahasa Indonesia yang dicampur-campur dengan Bahasa Inggris atau bahasa asing lainnya. Ayu Nisrina Aulia, PERSPEKTIF GENERASI MILLENIAL TERHADAP EKSISTENSI BAHASA INDONESIA DI MEDIA SOSIAL, Parole, (2019:362)   

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bahasa Selengkapnya
Lihat Bahasa Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun