Kebiasaan makan yang berlebihan dapat menyebabkan obesitas. Obesitas terjadi ketika seseorang membakar lebih banyak kalori daripada yang dia bakar. Pada dasarnya, tubuh membutuhkan asupan kalori untuk bertahan hidup dan aktif secara fisik, tetapi menjaga berat badan membutuhkan keseimbangan antara asupan energi dan keluaran energi.Â
Keseimbangan energi yang terjadi dapat menyebabkan kelebihan berat badan dan obesitas.
Bisa dikatakan bahwa suatu problematika konsumsi fast food yang berdampak obesitas, yang mana dalam kasus ini mahasiswa yang asupan gizinya tidak sealu diperhatikan . Melihat  dari data dan juga faktor kemungkinan seorang mahasiswa kita bisa menarik kesimpulan bahwa konsumsi fast food setiap saat akan sangat berbahaya dan bisa saja mengakibatkan penyakit berupa obesitas.Â
Walaupun sebagai mahasiswa kita susah untuk mengatur asupan kita, tetapi sebaiknya kita mengurangi konsumsi fast food mulai dari sekarang.  Untuk menjaga kesehatan dan hidup sehat kedepannya, mari lebih menjaga asupan gizi  dan makanan yang kita konsumsi. Karena kalau bukan kita yang menjaga kesehatan kita sendiri, siapa lagi??
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H