Mohon tunggu...
Zaskya Enjellya
Zaskya Enjellya Mohon Tunggu... Mahasiswa - Universitas Padjadjaran

Seorang mahasiswa baru jurusan Ilmu Komunikasi Universitas Padjadjaran yang tertarik dalam bidang menulis dan Public Relations

Selanjutnya

Tutup

Kebijakan

Mempertanyakan Kebijakan Pemerintah Untuk Meningkatkan Ekonomi Nelayan di Pangandaran

30 Oktober 2024   17:50 Diperbarui: 30 Oktober 2024   18:20 49
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Birokrasi. Sumber ilustrasi: KOMPAS.com/GARRY LOTULUNG

Pemerintah memiliki peran krusial dalam mengelola sumber daya perikanan nasional. Sebagai entitas yang memegang kewenangan tertinggi, pemerintah bertanggung jawab atas pengelolaan laut dan sumber daya alam yang terkandung di dalamnya. Melalui kebijakan yang tepat, pemerintah dapat menjaga keberlanjutan ekosistem laut, memastikan pemanfaatan sumber daya perikanan secara berkelanjutan, serta melindungi hak-hak nelayan sebagai pihak yang langsung terlibat dalam sektor ini.

Kenyataannya, nasib nelayan di Pangandaran kerap kali tidak seindah pemandangan pantainya. Berbagai masalah seperti masyarakat nelayan pernah terjebak dalam kemiskinan pada tahun 2023 karena faktor ekonomi, seperti minimnya modal, akses pasar terbatas, dan rendahnya pemanfaatan sumber daya alam. Faktor non-ekonomi meliputi tingginya pertumbuhan penduduk, rendahnya pendidikan dan kesehatan. Selain itu, kurangnya sarana dan prasarana umum turut memperburuk kondisi mereka.

Sebelum adanya peran pemerintah, banyak nelayan di Pangandaran masih menghadapi kendala dalam mengakses infrastruktur penting seperti pelabuhan, tempat pelelangan ikan, dan pabrik pengolahan. Keterbatasan ini mempengaruhi kemampuan mereka untuk memaksimalkan hasil tangkapan dan mendapatkan harga jual yang layak. Tanpa akses yang memadai, rantai pasok perikanan menjadi terganggu, dan potensi ekonomi nelayan tidak bisa berkembang dengan optimal. Di sinilah pemerintah memiliki peran penting dalam mendorong pembangunan dan memberikan dukungan yang tepat untuk meningkatkan kesejahteraan nelayan.

Upaya Pemerintah dalam Meningkatkan Ekonomi Nelayan

Pemerintah Pangandaran telah mengambil sejumlah langkah konkret untuk membantu nelayan, seperti mengadakan program pembangunan learning center dan pelatihan melalui bimbingan teknis. Selain itu, pemerintah juga berupaya meningkatkan nilai tukar hasil tangkapan agar nelayan bisa merasakan manfaat ekonomi yang lebih besar. Program-program ini bertujuan untuk memberdayakan nelayan, baik dari segi keterampilan maupun pemahaman terhadap pengelolaan hasil laut dan bisa menghapuskan data kemiskinan nelayan.

Inovasi Program untuk Masyarakat Pesisir 

Sebagai bagian dari upaya pembangunan ekonomi masyarakat pesisir, pemerintah Pangandaran juga telah menginisiasi program peningkatan nilai tukar hasil tangkapan. Program ini bertujuan agar nelayan tidak hanya mengandalkan penjualan ikan mentah, tetapi juga bisa mengolah dan menjual produk bernilai tambah. Dengan demikian, diharapkan terjadi peningkatan pendapatan dan kesejahteraan bagi masyarakat pesisir.

Tantangan di Lapangan: Mengapa Masih Ada Kendala?

Namun, dengan berbagai program yang ada, mengapa masih banyak nelayan yang mengalami keterbatasan? Apakah masyarakat nelayan belum sepenuhnya mengetahui berbagai kebijakan dan program yang tersedia? Ataukah program-program tersebut belum menyentuh seluruh lapisan masyarakat nelayan? Masalah komunikasi, distribusi bantuan yang belum merata, atau ketidakmampuan nelayan dalam memanfaatkan program dengan baik mungkin bisa menjadi penyebabnya.

Dalam sosialisasi kebijakan publik adalah proses penyampaian informasi dari pemerintah kepada masyarakat agar kebijakan dapat dipahami, diterima, dan diimplementasikan dengan baik. Dalam konteks nelayan di Pangandaran, sosialisasi kebijakan berperan penting agar nelayan mengetahui dan memanfaatkan program pemerintah. Namun, berbagai kendala komunikasi sering kali menyebabkan kebijakan yang baik di tingkat perencanaan tidak efektif di lapangan. Berikut adalah beberapa konsep dan permasalahan terkait sosialisasi kebijakan publik serta di mana komunikasi tersebut sering terhambat.

Titik Mampetnya dalam Sosialisasi Kebijakan pada Nelayan 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Kebijakan Selengkapnya
Lihat Kebijakan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun