ZASKIA ZANUBAH AZZAHZAHWA/191241199
FAKULTAS KESEHATAN MASYARAKAT
UNIVERSITAS AIRLANGGA
Dalam dunia kesehatan, obat tradisional dapat menjadi bagian penting dari sistem kesehatan negara hingga dunia, termasuk di Negara ASEAN. Obat tradisional yang dapat diterima oleh masyarakat disbanding obat kimia. Seiring perkembangan penemuan dari obat herbal, semakin marak penggunaan obat tradisional. Masyarakat semakin mudah untuk mendapat obat tradisional tersebut di apotek, supermarket dibanding obat kimia yang wajib menggunakan resep dokter.
Obat tradisional merupakan obat yang bahan bakunya terbuat dari tumbuhan. Perbedaan yang paling mendasar antara obat tradisional dan kimia adalah, obat tradisional mengandung berbagai zat kimia, dibanding obat kimia yang mengandung zat kimia tunggal. Zat kimia tersebut dapat saling bersinergi ketika memiliki efek antagonis antar komponen, yang pada akhinya menimbulkan efek samping pada tubuh manusia. Efek antagonis terkadang juga dapat menguntungkan karena dapat mengurangi efek merugikan dari zat kimia.
Efek yang timbul ketika mengkonsumsi obat tradisional lebih sulit diidentifikasi, karena zat kimia penyebab obat tradisional mengandung bermacam zat kimia. Mengkonsumsi obat kimia lebi mudah diidentifikasi, karena hanya mengandung zat tunggal kimia aktif yang telat diketahui efeknya. Oleh sebab itu, efek obat tradisional seringkali sulit diprediksi dan dapat berbahaya dalam kasus penyakit tertentu. Banyak masyarakat yang mengkonsumsi obat tradisional sebagai obat tambahan dari obat kimia yang sering dikonsumsi.
Penggunaan secara bersamaan tersebut harus digunakan dengan hati-hati, karena dapat saling berinteraksi, interaksi tersebut dapat menimbulkan efek yang menguntungkan atau merugikan bagi tubuh. Salah satu contoh efek samping yang ditemukan adalah interaksi Echinacea dengan steroid anabolik yang dapat merusak hati (hepatotoksisitas). Pengaturan obat tradisional masih belum terlalu ketat adalah pemicu utama dari gambaran pasti dari efek sampingnya tidak terdeteksi dengan baik, hal itu yang menimbulkan berbagai efek samping dari obat tradisional tidak ada namun faktanya ada. Pada obat kimia tentunya memiliki efek samping, hal ini selalu dicantumkan dalam kemasan obat, namun setiap orang berbeda-beda, dan dianjurkan penggunaan dosis yang tepat agar menghindari resiko efek samping tersebut.
Hingga saat ini obat tradisional belum ada standar kejelasan, karena obat jenis ini dapat disediakan dalam berbagai bentuk yakni, seperti suplemen ramuan yang dilarutkan atau bubuk. Tak hanya itu, obat tradisional pun belum menyantumkan kandungan,bahan aktif dan dosis yang ada didalamnya. Obat kimia sendiri belum 100 persen aman, beberapa obat kimia dapat merusak organ jika dikonsumsi jangka panjang. Beberapa obat juga dapat mengalami kecanduan, seperti obat sintetis.
Obat-obatan juga terkadang disalahgunakan oleh oknum tidak bertanggung jawab. Obat yang seharusnya digunakan untuk mengobati penyakit insomnia juga berfungsi ganda, yakni sebagai narkotika dan dapat menyebabkan kecanduan. Pengobatan kimia pun harus dikonsultasikan agar mendapat dosis yang tepat dan tidak menimbulkan efek samping. Pada intinya obat tradisional dan obat kimia, memiliki efek plus minusnya masing-masing, untuk mengkonsumsi keduanya sebaiknya konsultasikan dahulu.
Banyak masyarakat berpikir bahwa obat tradisional lebih aman dibandingkan obat yang dibeli di apotik. Obat tradisional yang terbuat dari kunyit dan tumbuhan lainnya dianggap ampuh mengobati penyakit karena adanya klaim "alami" dan lebih banyak masyarakat percaya obat tradisional tidak mengandung kimia. Bukti efektivitas obat tradisional sangat terbatas meski beberapa masyarakat menganggapnya bermanfaat. Sebagian bukti tersebut didasarkan hanya pada penggunaan tradisional bukan pada bukti yang ilmiah.
Orang dalam kondisi tertentu harus berhati-hati dalam mengkonsumsi obat, seperti ibu hamil atau menyusui, orang yang akan menjalani operasi, atau dengan kondisi serius. Mengkonsumsi obat tradisional juga harus memperhatikan beberapa kondisi, seperti akan melakukan operasi, karena beberapa obat tradisional dapat menganggu anastesi yang digunakan sebelum atau sesudah prosedur operasi. Beberapa obat herbal dapat mengganggu pembekuan darah dan tekanan darah, yang dapat menimbulkan resiko perdarahan selama maupun setelah operasi. Banyak kemungkinan dokter menyarankan untuk berhenti mengkonsumsi obat tradisional apapun selama berminggu minggu.