Mohon tunggu...
zaskia zanubah
zaskia zanubah Mohon Tunggu... Lainnya - Mahasiswa

Sejumlah artikel tentang informasi kesehatan

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Kontribusi Kesehatan Masyarakat dalam Pemberantasan Demam Berdarah Dengue: Tantangan dan Solusi

17 September 2024   21:59 Diperbarui: 17 September 2024   22:15 30
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Kasus demam berdarah terjadi karena perilaku hidup masyarakat yang

kurang memperhatikan kebesihan lingkungan hidup mereka. DBD (Demam

Berdarah Dengue) adalah salah satu penyakit yang perlu diwaspadai karena dapat

menyebabkan kematian dan dapat terjadi pada lingkungan yang kurang bersih.

Selain itu, beberapa tantangan DBD di Indonesia yakni, perubahan iklim dan

peningkatan curah hujan. Peningkatan curah hujan dan perubahan iklim menjadi

salah satu tantangan, karena nyamuk Aedes aegypti menyukai tempat yang lembab

dan tergenang air, karena itu dapat membantu perkembangbiakannya.

DBD dapat dilakukan dengan berbagai pencegahan salah satunya yakni

dengan cara menerapkan 3M Plus yaitu, yang pertama menguras. Menguras

merupakan kegiatan memebersihkan bak mandi dari jentik-jentik. Tidak hanya

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun