2. Perspektif dan Sudut Pandang
a. Perspektif Globalisasi Ekonomi
Analisis: Globalisasi ekonomi telah mendorong integrasi pasar internasional, yang meningkatkan kebutuhan untuk komunikasi antarbudaya yang efektif. Perusahaan multinasional harus menyesuaikan strategi komunikasi mereka untuk memenuhi kebutuhan pasar yang beragam.
Referensi: Friedman, T. L. (2005). The World Is Flat: A Brief History of the Twenty-First Century. Farrar, Straus and Giroux.
b. Perspektif Sosial dan Multikultural
Analisis: Keberagaman populasi dan migrasi internasional memperkenalkan dinamika baru dalam komunikasi antarbudaya. Masyarakat yang semakin multikultural memerlukan pendekatan yang lebih inklusif dan sensitif terhadap perbedaan budaya.
Referensi: Vertovec, S. (2007). Super-Diversity and its Implications. University of Oxford.
c. Perspektif Media dan Teknologi
Analisis: Media digital dan sosial telah mengubah cara budaya dan informasi disebarluaskan dan dipertukarkan. Platform seperti Facebook, Twitter, dan Instagram memungkinkan interaksi budaya yang lebih luas, tetapi juga menghadapi tantangan seperti misinformasi dan penyesuaian budaya.
Referensi: Castells, M. (2010). The Rise of the Network Society. Wiley-Blackwell.
3. Penerapan dan Evaluasi