Rasulullah SAW juga menekankan pentingnya mengenalkan ibadah kepada anak-anak sejak usia dini:
Hadits dari HR. Abu Dawud
"Perintahkan anak-anakmu untuk melaksanakan shalat ketika mereka berusia tujuh tahun dan pukullah mereka (dengan cara yang tidak menyakiti) jika mereka tidak melaksanakannya saat berusia sepuluh tahun, dan pisahkan tempat tidur mereka."
Hadits ini memberikan arahan yang jelas bahwa pendidikan ibadah adalah prioritas dalam pendidikan anak. Menurut Ibn Hajar al-Asqalani, orang tua harus membiasakan anak untuk beribadah agar mereka memahami pentingnya berhubungan dengan Allah sejak kecil (Fath al-Bari).
Anak sebagai Ujian bagi Orang Tua
Anak-anak juga bisa menjadi ujian bagi orang tua, yang mengharuskan mereka untuk bersabar dalam mendidik dan mengarahkan anak ke jalan yang benar. Allah SWT mengingatkan bahwa harta dan anak adalah perhiasan dunia yang dapat menguji keimanan seseorang.
Al-Qur'an, QS. Al-Kahfi: 46
"Harta dan anak-anak adalah perhiasan kehidupan dunia tetapi amalan-amalan yang kekal lagi saleh adalah lebih baik pahalanya di sisi Tuhanmu serta lebih baik untuk dijadikan harapan."
Ayat ini mengingatkan bahwa meskipun anak adalah anugerah, orang tua harus tetap fokus pada amal saleh dan tidak lalai dalam mendidik anak untuk taat kepada Allah SWT. Tafsir Ibnu Katsir menjelaskan bahwa dalam mencintai anak, orang tua harus tetap ingat pada nilai spiritual dan menjalankan kewajiban agama untuk membimbing anak ke jalan yang benar (Tafsir al-Qur’an al-Azim).
Hak Anak untuk Mendapatkan Kasih Sayang
Islam mengakui hak anak untuk mendapatkan kasih sayang dan perhatian dari orang tua. Rasulullah SAW mencontohkan kasih sayang kepada anak-anak, bahkan memberikan peringatan bahwa orang tua yang tidak menyayangi anak-anak mereka bukanlah bagian dari golongan umat Islam.
Hadits dari HR. Tirmidzi
"Bukanlah dari golongan kami orang yang tidak menyayangi anak-anak kecil kami."
Menurut Al-Tirmidzi, hadits ini menekankan bahwa memberikan kasih sayang adalah bagian dari pendidikan Islami yang penting untuk membentuk karakter anak. Rasulullah SAW selalu menunjukkan kasih sayang kepada anak-anak, yang membantu mereka tumbuh dalam lingkungan yang penuh cinta dan dukungan (Al-Tirmidzi, Sunan al-Tirmidzi).
Mendoakan Kebaikan untuk Anak
Orang tua dianjurkan untuk senantiasa mendoakan anak-anaknya agar mendapatkan perlindungan dan keberkahan dari Allah. Islam mengajarkan bahwa doa orang tua bagi anak-anaknya adalah salah satu doa yang mustajab, dan ini merupakan bentuk perhatian spiritual bagi masa depan mereka.
Al-Qur'an, QS. Al-Furqan: 74
"Dan orang-orang yang berkata, ‘Ya Tuhan kami, anugerahkanlah kepada kami pasangan kami dan keturunan kami sebagai penyenang hati (kami), dan jadikanlah kami pemimpin bagi orang-orang yang bertakwa.’"
Ayat ini mengandung doa agar anak-anak menjadi pribadi yang saleh dan dapat memberikan kebahagiaan bagi orang tua. Imam Al-Sa’di dalam tafsirnya menjelaskan bahwa doa ini dianjurkan bagi orang tua yang ingin anak-anaknya tumbuh menjadi generasi yang baik, penyejuk hati, dan memiliki ketakwaan (Tafsir al-Karim ar-Rahman).