Mohon tunggu...
Nurul aulia
Nurul aulia Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswi

Sebagai mahasiswi di universitas ibn khaldun bogor

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Peranan Komunikasi di Dalam Siswa

1 Januari 2024   18:31 Diperbarui: 1 Januari 2024   19:00 153
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Peranan komunikasi untuk membangun partisipasi siswa

Komunikasi berasal dari bahasa Latin yaitu communicate yang artinya memberitahu dan berasal dari bahasa Inggris commynication yang artinya adalah proses pertukaran informasi,konsep,ide,gagasan,perasaan dan lain lain antara dua orang atau lebih. Komunikasi adalah pengiriman pesan atau yang mengandung sebuah artian yang dapat di fahami oleh sesama antara si pengirim pesan atau si penerima pesan tersebut. Dan juga harus menggunakan bahasa yang mudah untuk di fahami antar sesama, komunikasi yang baik dan benar pun harus di terapkan di dalam sekolah agar anak-anak di zaman sekarang mempunyai kemampuan berkomunikasi yang baik antar sesama dan komunikasi itu sangatlah penting di kehidupan kita pada saat ini.

Menurut Joseph A.Devito didalam buku Nurani Soyomukti menjelaskan bahwasanya komunikasi didefisinikan sebagai proses pengiriman atau penerimaan pesan-pesan antara dua orang atau lebih dengan beberapa efek dan beberapa umpan balik.

A.A Anwar menjelaskan Komunimasi adalah pemindahan  iformasi-informasi dan pemahaman dari seorang eoada orang lain juga. Komunikasi juva merupakan upaya yang disengaja dan mempunyai tujuan yaitu kegiatan yang dilakukan secara sadar dan terencana serta sesuai dengan keinginan dari pelakunya (komunikan dan komunikator)  yaitu menciptakan kesamaan pendapat,sikap,dan perilaku seseorang dan dari beberapa definisi yang telah di kemukakan di atas maka dapat disimpulkan bahwa komunikasi adalah suatu proses penyampaian pesan dan penerimaan informasi dari seseorang kepada orang lain dengan jelas dan benar.Dan dibawah inu kita akan menjelaskan tentang peranan komunikasi untuk membangun partisipasi siswa dalam kegiatan di sekolah secara baik dan benar, Yu Disimak !!!

Partisipasi siswa dalam kegiatan belajar. 

Kebanyakan siswa pada zaman sekarang ini yang sekolah ny malas-malasan dikarnakan ada beberapa faktor salah satunya ialah kurangnya perhatian dari kedua orang tua hal tersebut bisa menyebabkan anak tidak mempunyai motivasi di dalam hidupnya maka disinilah peran kedua orang tua sangatlah di butuhkan untuk masa perkembangan anak tersebut dan peran guru ialah sebagai pengganti peran kedua orang tua di sekolah, Sudjana dalam Mulyasa mengemukakan bahwasy syarat untuk kelas menjadi efektif adalah perlunya keterlibatan,tanggung jawab dan umpan balik dari siswa dan guru tersebut. keterlibatanya siswa disini merupakan syarat yang awal dalam kegiatan belajar mengajar di kelas. Untuk terjadinya keterlibatan itu siswa harus memahami dan memiliki tujuan yang ingin di capai melalui kegiatan belajar tau pembelajaran tersebut.Dan keterlibatan yang sudah dijelaskan diatas dan itupun harus emiliki arti yang penting sebagai bagian dari dirinya dan perlu diarahkan secara baik oleh sumber belajar tersebut. Dan dapat mendorong partisipasi siswa sehingga  dapat dilakukanya dengan berbagai cara antara lain guru dapat memberikan pertanyaan kepada murid dan gurupun menanggapi jawaban dari murid secara positive dan guru harus menggunakan pengalaman yang berstruktur dan menggunakan pengalaman yang berfariasi agar lebih melibatkan siswa di dalam pembelajaraan yang sedang berlangsung, Dan disini dijelaskan bahwasanya seorang siswa sebagai subjek sekaligus objek didalam pembelajaraan yang sedang berlangsung.Guru yang berinteraksi dengan murid secara akrab hal tersebut dapat mempermudah proses belajar mengajarnya dikarnakan murid merasa nyaman dengan guru tersebut karna guru tersebut menyenangkan bagi para murid-murid yang lainya dan perlu diketahui bahwasanya sangatlah penting peran guru disinilah guru akan mengetahu seberapa murid tersebut berkembang didalam pembelajaran yang berlangsung  dan didalam proses belajar mengajar sangat dibutuhkan seorang guru yang sudah berpengalaman dan mempunyai model pembelajaraan yang menyenangkan dan dengan mudah di fahami oleh para siswa yang lainya sehingga dapat membangunkan motivasi belajar didalam diri para murid yang tujuan akhirnya yaitu mengaktifkan para siswa didalam proses belajar mengajar di kelas.

Cara berkomunukasi untuk meningkatkan partisipasi siswa.

Berdasarkan hasil yang diperoleh sebagian siswa berkomunikasi layaknya merupakan hal yang biasa namun ada beberapa  hak yang beda apabila seorang guru memeruntahkan siswa ny ybtum berbicara didepan kelas atau di depan teman teman nya dan hal itupub akan membuat seorang anak merasa gugup atau malu tidak berani untuk memberikan gagasan nya dan disinilah peran guru sangat dibutuhkan agar bisa membawa para murid-murid terbiasa berbicara di depan banyak orang sehingga didalam diri murid mempunyai kepercayaan diri yang mampu membuatnya berani untuk menyampaikan gagasanya di depan teman temanya, Didam keterampilan seorang murud mempunyai 2 kategori yaitu:

1. kode verbal, kode verbam ini menggunakan bahasa yang mudah untuk dimengerti oleh banyak orang dan seperti himpunan atau kumpulan kata yang sempurna sehingga dapat difahami dan dimengerti oleh orang lain.

2. kode nonverbal,kode nonverbal ini ialah bahasa isyarat yang mempunyai beberapa fungsi yaitu meyakinkan sesuatu yang diucapkan,menunjukan perasaan dan emosi yang tidak bisa diuraikan dengan kata-kata yang menunjukan jati diri seorang murid dan melengkapi capan yang belum sempurna. Dan dari penjelasan diatas dapat mempermudahkan siswa yang lainya untuk memahami mata pelajaran yang lainya serta menambah pengetahuan baru bagi siswa.

Dan ada beberapa tata cara berkomunikasi secara efektif yaitu:

1). Melihat lawan pembicara, seperti melihat kedua bola natanya hak tersebut menggambarkan bahwasanya menghargai yang sedang berbicara

2). Harus memperhatikan nada bicaranya

3). Harus menggunakan exspresi wajah yang gembira bahwasanya exspresi wajah menggambarkan isi hati seseorang

4). Menggunakan tata bicara yang baik dan benar 

5). Pembicaraan mudah difahami oleh siapapun.

Kesimpulan.

Dapat disimpulkan bahwa proses interaksi dalam belajar mengajar di sekolah mempunyai sifat yang sangat edukatif yang dimaksud edukatif ialah bahwa interaksi itu sering terjadi didalam rangka belajar mengajar di sekolab dan untuk mencapai tujuan pribadi seorang murid mengembangkan potensi pendidikan. Didalam  interaksi harus ada perubahan tingkah laku dari setiap siswa sebagai dari hasil belajar.

1. komunikasi antara guru dan murid disebut dua arah

2. komunikasi guru dan murid disebut dua arah biasanya guru yang memberi aksi dan murid sebagai penerima aksi tersebut

3. komunikasi sebagai interaksi seseorang,komunikasi tidak hanya guru dan murid saja   bisa juga siswa dengan siswa lainya  kalau sudah melakukan hal tersebut maka akan terjalan lah suasana belajar mengajar yang efektif.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun