Mohon tunggu...
zaskia dan devi
zaskia dan devi Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Mahasiswa perbankan syariah

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Dampak Perubahan Kurikulum Pendidikan di Indonesia terutama pada Kurikulum Merdeka

17 Oktober 2024   08:13 Diperbarui: 17 Oktober 2024   08:26 399
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

4. Integrasi Teknologi.
Kurikulum Merdeka mendorong integrasi teknologi dalam proses pembelajaran. Hal ini tidak hanya mempersiapkan siswa untuk era digital, tetapi juga membuka peluang untuk metode pembelajaran yang lebih inovatif dan interaktif.

Dengan beberapa dampak positif tersebut, kurikulum merdeka diharapkan dapat menciptakan generasi yang lebih siap menghadapi tantangan masa depan.

D.Tantangan dan Dampak Negatif Potensial

1. Kesenjangan Kualitas antar Sekolah.
Meskipun fleksibilitas dalam Kurikulum Merdeka memberikan banyak manfaat, hal ini juga berpotensi menciptakan kesenjangan kualitas yang lebih besar antar sekolah. Sekolah dengan sumber daya yang lebih baik mungkin dapat mengembangkan kurikulum yang lebih komprehensif dibandingkan sekolah dengan sumber daya terbatas.

2. Beban Adaptasi bagi Guru.
Perubahan kurikulum selalu membawa tantangan adaptasi bagi para guru. Kurikulum Merdeka menuntut guru untuk memiliki kemampuan yang lebih tinggi dalam mengembangkan dan mengimplementasikan kurikulum. Hal ini dapat menjadi beban tambahan, terutama bagi guru-guru yang belum terbiasa dengan konsep pengembangan kurikulum apalagi bagi yang belum menguasai teknologi.

3. Standardisasi Penilaian.
Dengan adanya fleksibilitas dalam pengembangan kurikulum, muncul tantangan dalam standardisasi penilaian. Bagaimana memastikan bahwa penilaian tetap adil dan setara di seluruh Indonesia menjadi pertanyaan penting yang perlu dijawab.

4. Implementasi yang Tidak Merata.
Implementasi Kurikulum Merdeka mungkin tidak akan merata di seluruh Indonesia. Daerah-daerah dengan infrastruktur pendidikan yang lebih baik mungkin dapat mengadopsi perubahan dengan lebih cepat dan efektif dibandingkan daerah-daerah terpencil atau kurang berkembang.

5. Potensi Kebingungan dalam Transisi.
Perubahan kurikulum yang cepat dapat menyebabkan kebingungan di antara siswa, orang tua, dan bahkan pendidik. Hal ini dapat berdampak pada efektivitas pembelajaran, terutama pada tahap-tahap awal implementasi.

E.Strategi Mengatasi Tantangan

Untuk memaksimalkan dampak positif dan meminimalkan dampak negatif dari Kurikulum Merdeka, beberapa strategi dapat dipertimbangkan:

1. Pelatihan Guru yang Intensif: Memberikan pelatihan komprehensif kepada guru tentang pengembangan dan implementasi kurikulum.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun