Dengan memperhatikan aksesibilitas, kita dapat menciptakan lingkungan pendidikan yang ramah dan mendukung bagi semua peserta didik, terutama ABK dan siswa disabilitas. Hal ini juga memungkinkan siswa untuk belajar menjadi lebih sensitif, memahami, menghargai, dan merasa nyaman dengan perbedaan individu. Selain itu, siswa dengan kebutuhan khusus juga mempelajari keterampilan sosial yang mempersiapkan mereka untuk hidup dalam masyarakat, karena mereka bersekolah di lembaga pendidikan umum.
Khairuddin, K. (2020). Pendidikan Inklusif Di Lembaga Pendidikan. Tazkiya: Jurnal Pendidikan Islam, 9(1).
Meka, M., Dhoka, F. A., Poang, F., Dhey, K. A., & Lajo, M. Y. (2023). Pendidikan inklusi sebagai upaya mengatasi permasalahan sosial bagi anak berkebutuhan khusus. Jurnal Pendidikan Inklusi Citra Bakti, 1(1), 20-30.
Muhibbin, M. A., & Hendriani, W. (2021). Tantangan dan strategi pendidikan inklusi di perguruan tinggi di Indonesia: literature review. JPI (Jurnal Pendidikan Inklusi), 4(2), 92-102.
Nasir, M. F. A. (2024). Membangun Madrasah Inklusif: Upaya Menuju Sekolah Ramah Diversitas Melalui Implementasi Pendidikan Inklusif Di Madrasah Ibtidaiyah. Jurnal Pendidikan Dasar Islam, 6(1), 21-44.
Putra, L. B. W. (2024). Mewujudkan Kota Inklusi: Inklusivitas dan Aksesibilitas Ruang Publik Bagi Penyandang Disabilitas di Kota Yogyakarta. TheJournalish: Social and Government, 5(2), 203-214.
Sulaeman, M., & Trustisari, H. (2024). Aksesbilitas Disabilitas Untuk Mewujudkan Pendidikan Yang Inklusif Di Lingkungan Pendidikan Tinggi. JURNAL ILMIAH NUSANTARA, 1(5), 65-72.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H