Mohon tunggu...
Zaskia anandita rimi
Zaskia anandita rimi Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Mendengarkan Musik

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Hari Kesaktian Pancasila: Landasan Meneguhkan Jiwa Nasionalisme

2 Oktober 2024   19:17 Diperbarui: 2 Oktober 2024   19:28 37
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Tanggal 1 Oktober diperingati sebagai Hari Kesaktian Pancasila. Hari dimana bangsa Indonesia menandai kemenangan ideologi Pancasila atas ancaman ideologi lain yang berusaha mencekam persatuan Indonesia. Sejarah kelam 30 September 1965 membawa kita pada duka. Gugurnya enam jenderal Angkatan Darat dan satu perwira lainnya, yang kemudian dikenal sebagai "Pahlawan Revolusi" tak berujung sia-sia, sebab pemberontakan itu berhasil ditumpaskan.

Terciptanya hari yang selalu kita peringati perjuangannya sampai saat ini merupakan perwujudan dari betapa teguhnya hati para pahlawan Indonesia. Memupuk rasa nasionalisme dapat kita lakukan dengan memaknai Hari Kesaktian Pancasila.

Landasan Meneguhkan Jiwa Nasionalisme

Pancasila ini sebagai ideologi negara yang artinya memiliki peran sangat penting dalam meneguhkan jiwa-jiwa nasionalisme karena memiliki nilai dasar yang mencerminkan kepribadian bangsa indonesia. Nilai-nilai tersebut meliputi:

1. KETUHANAN YANG MAHA ESA

yang dimaksud adalah membangun rasa hormat terhadap begeragaman agama dan keyakinan masing-masing, di mana Tuhan itu dianggap sebagai sumber kebenaran, keadilan, dan kasih sayang.

2. KEMANUSIAAN YANG ADIL DAN BERADAB

"Adil" dalam sila ini merujuk pada keseimbangan dalam hak dan kewajiban, sedangkan "beradab" mencerminkan sikap yang menghargai norma-norma moral dan etika, termasuk penghormatan terhadap perbedaan dan nilai-nilai kemanusiaan. Sila ini mengajak masyarakat untuk bersikap santun, toleran, dan saling menghargai dalam interaksi sosial.

3. PERSATUAN INDONESIA

Terlebih dahulu mementingkan persatuan dan kesatuan, kepribadian bersama-sama diatas kepentingan pribadi.

4. KERAKYATAN YANG DIPIMPIN OLEH HIKMAT KEBIJAKSANAAN DALAM PERMUSYAWARATAN/PERWAKILAN

Mengajarkan bahwa kepentingan bersama itu lebih penting dan pentingnya melakukan musyawarah sebelum mengambil suatu keputusan.

5. KEADILAN SOSIAL BAGI SELURUH RAKYAT INDONESIA 

Agar rakyat indonesia mendapatkan keadilan dan kesejahteraan, setiap warga negara berhak mendapatkan pendidikan, kesehatan, pekerjaan, dan kesejahteraan yang sangat layak.


Meneguhkan Jiwa Nasionalisme melalui Pendidikan Pancasila

Salah satu cara untuk meneguhkan jiwa nasionalisme adalah melalui pendidikan Pancasila. Di sekolah-sekolah, pendidikan Pancasila menjadi mata pelajaran yang sangat penting untuk membentuk karakter generasi muda yang cinta tanah air, berakhlak mulia, dan menghargai perbedaan. Generasi penerus bangsa ini harus dibekali dengan pemahaman yang kuat tentang Pancasila sebagai dasar dan ideologi negara.

Melalui pendidikan, kita dapat mengikuti nilai-nilai patriotisme, gotong royong, dan toleransi yang akan membentuk masyarakat Indonesia yang kuat dalam menghadapi tantangan zaman.

Kesimpulan

Hari Kesaktian Pancasila bukan hanya sekedar peringatan saja, tetapi juga menjadi landasan untuk meneguhkan kembali jiwa nasionalisme. Dengan menjunjung tinggi nilai-nilai Pancasila, kita dapat menjaga persatuan dan kesatuan bangsa, menghadapi tantangan global, dan menciptakan masyarakat yang berkeadilan sosial. Pancasila akan terus menjadi fondasi yang kuat dalam membangun bangsa Indonesia yang berdaulat, adil, dan makmur.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun