Laporan pengamatan mengenai pelaksanaan pilkada 2024 TPS 01 Grudo, RT 03 RW 01, kelurahan Dr. Soetomo, kecamatan Tegalsari, Surabaya.
Â
Pendahuluan
Pilkada 2024 di Indonesia merupakan momentum penting untuk memperkuat sistem demokrasi. Pemilihan kepala daerah secara langsung memungkinkan masyarakat memilih pemimpin yang dianggap mampu merealisasikan aspirasi mereka. Dalam konteks lokal, pelaksanaan Pilkada di Grudo 3, RT 03 RW 01 berlangsung dengan semangat partisipasi masyarakat yang tinggi. Ini mencerminkan bahwa demokrasi di tingkat akar rumput tetap terjaga dan berjalan dengan baik.
Proses pelaksanaan
Persiapan Pilkada di Grudo 3 dimulai dengan pendataan daftar pemilih tetap (DPT), distribusi undangan kepada warga, serta pengadaan logistik seperti bilik suara, kotak suara, dan alat tulis. Pada hari H, TPS mulai beroperasi pukul 07.00 WIB hingga pukul 13.00 WIB. Proses pemungutan suara berjalan tertib dan lancar, dimulai dari pengecekan identitas pemilih oleh petugas KPPS, pengambilan surat suara, hingga pencoblosan di bilik suara.
Setelah selesai mencoblos, warga memasukkan surat suara ke kotak suara yang disediakan. Panitia kemudian melanjutkan proses penghitungan secara terbuka di hadapan saksi dari masing-masing pasangan calon dan warga sekitar. Hasil penghitungan di TPS ini selanjutnya direkapitulasi di tingkat kelurahan untuk diteruskan ke tingkat kecamatan dan seterusnya.
Selama proses berlangsung, tidak ditemukan kendala berarti. Antusiasme masyarakat terlihat dari tingginya kehadiran warga, yang mencapai lebih dari 80% dari total DPT. Hal ini menunjukkan kesadaran politik masyarakat setempat yang cukup baik.
Kaitannya dengan Demokrasi di Indonesia
Pelaksanaan Pilkada di Grudo 3 mencerminkan nilai-nilai demokrasi yang hidup di masyarakat. Demokrasi di Indonesia saat ini menghadapi berbagai tantangan, seperti polarisasi politik dan maraknya berita palsu. Namun, tingginya partisipasi masyarakat di Pilkada menunjukkan optimisme akan keberlanjutan sistem demokrasi.