Mohon tunggu...
Moh Nazarudin
Moh Nazarudin Mohon Tunggu... Mahasiswa - mahasiswa

Hobi bermain musik dan berpikir

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Apakah Berkunjung ke Museum Itu Penting?

30 Agustus 2022   17:53 Diperbarui: 30 Agustus 2022   18:01 96
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Museum yaitu tempat dimana menyimpan banyak sekali benda dan berbagai informasi bersejarah. Lalu kenapa berkunjung ke museum itu menjadi penting??!

Yuphh, bener sekali teman-teman. Selain museum itu tempatnya yang mudah dijangkau, tetapi juga banyaknya benda dan koleksi yang ada didalamnya. Jadi teman-teman bisa sekaligus belajar banyak hal disatu tempat yaitu museum. 

Contohnya seperti Museum History Of Java yang ada di Yogyakarta. Disana banyak sekali menyimpan koleksi-koleksi bersejarah yang ada di Jawa. Selain menjadi kota pelajar, Yogyakarta juga menjadi kota yang kental akan sejarah Jawanya. 

Lokasinya pun sangat mudah di jangkau yaitu berada di  Jalan Parangtritis KM 5,5 Sewon Bantul, DIY. Di Museum History Of Java terdapat hal yang sangat menarik, yaitu kita dapat melihat visualisasi benda koleksi di museum dengan menggunakan AR. 

Sebelumnya apa sih Augmented Reality atau AR itu ?  Jadi Augmented Reality atau AR adalah teknologi yang mampu menyisipkan informasi ke dalam dunia maya dan menampilkannya ke dunia nyata. Pada zaman modern seperti sekarang ini, generasi milenial lebih tertarik kepada sesuuatu hal yang baru dan tak lepas dari gawai.  

Maka dari itu, di Museum History Of Java sudah menggunakanan aplikasi AR agar dapat belajar sejarah sambil melihat langsung visual tiga dimensi dari koleksi museum melalui sebuah aplikasi yang dapat di download di Play Store.

Di Yogyakarta terdapat suatu progam yang menarik nih teman-teman dari Dinas Kebudayaan DIY yaitu WKM atau Wajib Kunjung Museum. WKM merupakan kegiatan dari Dinas Kebudayaan (Kundha Kabudayan) DIY yang memfasilitasi sekolah, organisasi, dan masyarakat di DIY untuk berkunjung ke museum. 

Ide ini muncul ketika bapak Gubernur melakukan kunjungan kerja di wilayah kabupaten Gunung Kidul yang salah satu yang dikunjungi adalah sekolah dasar yang lokasinya berada di kawasan terpencil. 

Salah satu dialog dengan kepala sekolah dari sekolah dasar tersebut adalah menanyakan apakah sekolah tersebut sudah pernah menjadikan museum sebagai tempat pembelajaran.

Kepala sekolah tersebut dengan gamblang menyampaikan keinginannya untuk menjadikan museum sebagai salah satu tempat pembelajaran, namun sekolah kesulitan dengan kebutuhan biaya mulai transportasi hingga tiket masuk karena mayoritas siswanya adalah berasal dari keluarga pra sejahtera. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun