Di hening senja yang merangkai waktu,
Kisah tak terlupakan terurai dalam sabda cinta.
Sepasang hati yang terpaut dalam ikatan suci,
Menggenggam erat cerita indah yang abadi.
Dalam tatapan mata yang berpadu sempurna,
Kita merasakan getaran getir berbisik mesra.
Kisah asmara tumbuh dalam sentuhan halus,
Menyulam seribu kenangan dalam kalbu.
Tiap detik yang berlalu, cerita terukir jelas,
Mengisi lembaran hidup dengan warna kebahagiaan.
Kita menyimpan setiap senyuman yang terucap,
Dan bahagia terpancar dalam pelukan yang abadi.
Kala bercerita tentang cinta yang tercipta,
Kau dan aku menjadi satu dalam cerita yang terpahat.
Melangkah berdampingan, melewati berbagai rintangan,
Menghadapi badai, menghadapi segala cobaan.
Dalam pelukanmu, dunia terasa berhenti berputar,
Hanya kita, dalam ruang waktu yang tak terukur.
Menggenggam tanganmu, mengarungi samudra kehidupan,
Bersama-sama, menyatu dalam ikatan yang suci dan abadi.
Meski berlalu waktu, dan usia mengintai,
Sabda cinta kita tak akan pernah pudar atau terlupakan.
Ia tetap mengalir dalam denyut nadi kita,
Menyemai benih kasih yang tak terkira.
Kisah tak terlupakan ini menjadi nyata,
Karena cinta kita adalah sabda yang membahana.
Menggenggam erat satu sama lain, tulus dan setia,
Menciptakan kenangan yang tak akan pernah tergantikan.
Biarlah kisah cinta ini menjadi puisi abadi,
Dibaca oleh hati-hati yang haus akan kasih.
Menggenggam cerita indah yang tak terlupakan,
Sabda cinta ini menjadikan kita satu dalam kehidupan.
