Kuliah Kerja Nyata (KKN) merupakan sebuah wahana bagi mahasiswa untuk berinteraksi dengan masyarakat pedesaan. Dimana selama lebih kurang tiga tahun mereka menempuh pendidikan, belajar teori dari para ahli, berspekulasi di bidang ilmu nya masing-masing. Namun kini mereka dituntut untuk mempraktekkan segala apa yang telah di dapat selama menempuh pendidikan di bangku kuliah. Apakah mempraktekkan teori itu mudah? tentu jawabannya tergantung kepada individu masing-masing.
Di bulan juli 2023 Universitas Andalas (UNAND) Padang Sumatera Barat mengirimkan mahasiswanya untuk KKN di Kabupaten Kerinci Provinsi Jambi. KKN tersebut diadakan di Tiga Desa, yaitu Desa Telago Biru Kecamatan Siulak, Desa Hamparan Pugu Kecamatan Air Hangat, dan Desa Koto Majidin Kecamatan Depati Tujuh.
Adapun Mahasiswa yang di turunkan untuk mengembangkan ilmunya di tengah masyarakat adalah mahasiswa UNAND yang berasal dari Kerinci, sehingga mereka mudah berkomunikasi dan adaptasi dengan masyarakat sekitar. Di Desa Telago Biru ada 17 orang, yaitu:
1. Adelya Fitriani dari Fakultas Pertanian;
2. Aksel Irfan dari Fakultas Teknik
3. Arifwan Fatwa Dinata dari Fakultas Hukum
4. Aulia Silsadilla dari Fakultas Farmasi
5. Chantika Ratu Patricia dari Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan
6. Desi Fitriani dari Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik
7. Dwi Tata Azizah dari fakultas Pertanian
8. Fahrul Dwi Anugrah dari Fakultas Teknik Informasi
9. Ines Evira dari fakultas Kedokteran
10. Muhammad Tory Prasetya dari fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik
11. Nanda Saputra dari fakultas Pertanian
12. Naura Salsabila Afina dari fakultas Keperawatan
13. Syifa Khairani dari fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik
14. Tasya Ardina dari fakultas Hukum
15. Warin Amalia Utami dari fakultas Farmasi
16. Winanda Afrilia Harisya dari fakultas Teknik Informasi
17. Zalina Tifani dari fakultas Teknologi Pertanian
Dengan Dosen Pembimbing Lapangan Kelompok mereka adalah Bapak : Dr. Apt. Syofyan, S.Si, M.Farm
Adapun Program Kerja yang mereka bawa dan telah dilaksanakan diantaranya adalah :Â
1. Pengembangan Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) dengan tujuan agar masyarakat Desa Telago Biru yang merupakan sebagian besar bekerja wiraswasta sebagai pelaku UMKM dapat mengembangkan manajemen pengetahuan mereka dalam mengembangkan produk dan mampu berinovasi di bidang UMKM. Sedangkan target sasaran mereka adalah memberikan pemahaman kepada pelaku UMKM dalam hal mengembangkan usaha melalui inovasi dan pemasaran produk sehingga pelaku UMKM di Desa Telago Biru dapat bersaing di era digitalisasi.
2. Penyuluhan Stunting, meskipun Desa Telago Biru merupakan desa maju dan dekat dengan Rumah Sakit Rawat Inap Siulak Gedang serta Laboratorium Kesehatan Daerah Kabupaten Kerinci, namun masyarakat luas sangat perlu di beritahukan tentang pentingnya menjaga gizi anak balita agar tidak terdampak stunting. Disamping itu, ibu-ibu hamil sangat perlu di sosialisasikan pentingnya mengonsumsi makanan bergizi untuk janin didalam kandungannya, serta upaya pencegahan agar anak-anak mereka kelak tidak terkena stunting.
3. Tata Ruang Desa, dimaksudkan agar masyarakat mengerti bagaimana cara memanfaatkan lahan dan mengaturnya sesuai dengan tataruang yang dimiliki dalam suatu wilayah tersebut. Adapun dari mahasiswa KKN UNAND telah berupaya memasang plang merek nama jalan yang diambil dari dasar ataupun budaya daerah tersebut.
4. Pemanfaatan Lahan untuk Tanaman Obat Keluarga (TOGA), bagaimana lahan sempit dapat dijadikan tempat menanam obat keluarga seperti tanah yang diisi pollyback kemudian ditanam sejenis bumbu dapur, dan obat-obat keluarga seperti kunyit, jahe, temu lawak, kencur, dan lain sebagainya.
5. Program Pelatihan Media Presentasi, yang diutamakan kepada majelis guru yang ada di TK-Alfalah Siulak Gedang, SD-IT Al-Madina Desa Telago Biru, dan MTsS Siulak Gedang.
6. Sosialisasi dan Pelatihan Public Speaking, yaitu mengevaluasi sejauh mana siswa MTsS Siulak Gedang memahami public speaking serta memberi pelatihan dasar kepada mereka untuk belajar tentang public speaking;
7. Penguatan Taman Pendidikan Al-Qur'an (TPQ) di Desa Telago Biru, yaitu memberikan pelatihan pendidikan dan pengembangan TPQ yang ada di desa Telago Biru, yaitu ada tiga TPQ, TPQ Asy-Syuhada di Dusun I, TPQ Al-Istiqamah di Dusun II, dan TPQ Nurul Ikhsan di Dusun III.
8. Â Adat Istiadat, mahasiswa KKN mengenal adat istiadat di desa Telago Biru yang heterogen, namun adat yang dipakai adalah icuk-ico pegang pakai dalam wilayah Adat Tigo Luhah Tanah Sekudung Siulak.
9. Pemuda dan Olah Raga, yaitu bagaimana merangkul pemuda dalam mewujudkan rasa persatuan dan kesatuan dalam Kegiatan HUT RI Ke.-78 Tahun 2023, yaitu dengan mengadakan perlombaan bagi masyarakat Telago Biru.
Selama 40 hari mahasiswa KKN bergaul dan berbaur dengan masyarakat Desa Telago Biru, mereka mendapat warna-warni baru dalam bersosialisasi dengan masyarakat, sehingga diharapkan kelak ketika mereka telah menamatkan study mereka, mereka mampu mengembangkan ilmu dan teori yang didapatkan dibangku kuliah ketengah masyarakat Indonesia, lebih khususnya di desa tempat mereka tinggal.Â
