Mohon tunggu...
Zarmoni
Zarmoni Mohon Tunggu... Wiraswasta - Penggiat Seni dan Budaya Kerinci

Penggiat Seni, Adat dan Budaya Kerinci

Selanjutnya

Tutup

Halo Lokal Pilihan

Kematian dan Tradisi Pitah di Siulak Kerinci

25 Mei 2023   01:08 Diperbarui: 25 Mei 2023   01:10 1071
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Dokpri : Penyiraman air di kuburan keluarga

Dokpri : Penyiraman air di kuburan keluarga
Dokpri : Penyiraman air di kuburan keluarga

Empat Puluh Ahi

Empat Puluh Ahi merupakan Empat puluh hari setelah kematian almarhum, acaranya sama seperti acara Nujuh Ahi.

Siratuh ahi

Siratuh hari merupakan hari keseratus setelah kematian si Mayit acaranya sama seperti acara Nujuh Ahi.

Nganta Pitah

Nganta pitah dilakukan selama tiga tahun setelah kematian keluarga di tanggal 21, 23, 25, 27, atau 29 bulan ramadhan, yaitu setelah acara kenduri.

  • Pitah
  • Pitah merupakan makanan dan buah-buahan yang dibagikan kepada para hadirin yang ikut berdo'a dirumah almarhum. Isi pitah antara lain :
  • Buah-buahan seperti timun, jagung, salak, labu, pepaya, apel, jeruk, dll;
  • Makanan ringan seperti kerupuk, kue, dll;
  • Alat bumbu dapur seperti : sayur-sayuran, cabe, terong, kacang, dll

Tujuan pitah

  • Tujuan pitah ialah tambahan sedekah makanan yang dikeluarkan belakangan. Artinya sebagai penutup acara. Dimaksudkan agar menjadi tambahan amal almarhum. Selain itu, pitah berfungsi meningkatkan tali silaturrahim bagi sesama saudara, kerabat, dan keluarga.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Halo Lokal Selengkapnya
Lihat Halo Lokal Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun