Cerita lisan dari mulut kemulut memaparkan bahwa nenek moyang orang kerinci dahulunya adalah harimau, sehinggga ketika terdesak, orang kerinci bisa berubah menjadi harimau. Mitos ini sudah bukan rahasia umum, bahkan hingga keluar daerahpun mitos ini pada zamannya cukup terke nal/viral. Namun sumber cerita yang ilmiah belum teruraikan dengan baik.Â
10. Mitos TagaÂ
Taga ialah seekor naga besar yang berada dibawah tanah Alam Kerinci, menurut legendanya, kepala taga berada di Gunung Kerinci dan ekornya berada di Gunung Raya, sehingga apabila ia menggerakkan badannya, maka terjadilah gempa di Kerinci.Â
Serta masih banyak lagi mitos dan legenda yang beredar di masyarakat Kerinci yang belum terdata dan terinventarisasi dengan baik, sehingga warisan budaya dan kearifan lokal yang didapat tidak terkaper dengan baik.Â
Seandainya, semua mitos, legenda dan cerita rakyat ini di akomodir oleh generasi muda sebagai sebuah edukasi seni dan budaya, maka akan menambah destinasi wisata yang berada di Kerinci. Tentunya dengan membatasi nilai-nilai budaya tersebut sesuai dengan norma hukum dan norma agama mayoritas di Kerinci.Â
Semoga dengan catatan kecil ini mampu membuka mata hati generasi muda untuk terus berupaya meningkatkan nilai budaya dan kearifan lokal sehingga akan menambah kekayaan alam Kerinci kedepannya untuk dijadikan edukasi seni dan budaya yang unik dan langka.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H