Mohon tunggu...
Zarmoni
Zarmoni Mohon Tunggu... Wiraswasta - Penggiat Seni dan Budaya Kerinci

Penggiat Seni, Adat dan Budaya Kerinci

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

"Panyihak" Sitawa Sidingin dalam Kehidupan Masyarakat Kerinci

31 Agustus 2022   17:12 Diperbarui: 5 September 2022   17:50 6545
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sirih tiga kapur rokok tiga batang untuk menyeru arwah ninik moyang/Dok pribadi

Tetapi jika diikuti dengan upacara adat budaya, sesuai dengan urutannya maka ia akan senantiasa senang dan tidak takut untuk menghuni bangunannya.

Adapun upacara sebelum membuat bangunan diatas suatu tanah ialah :

1) Manggin Taganai (memberi tahu teganai);

2) Magih Tau Neghi (memberi tahu negeri);

3) Isi Adat Tuang Limbago (membayar uang adat);

4) Nukun Lantak (dilakukan leh taganai);

5) Palaho mintak tanah/ ajun arah;

6) Mindah ka uhang gaib (memindahkan penunggu tanah);

7) Baselang membuat pondasi;

8) Mendirikan bangunan;

9) Bajamba/Ningin Umah;

Bajamba (sesajen)/Dok pribadi
Bajamba (sesajen)/Dok pribadi

10) Kenduri syukuran;

1. Manggin Teganai

  • Sebelum mendirikan bangunan diatas sebuah tanah, yang bersangkutan harus memberi tahu teganai dengan mengundang Teganai (Depati, Ninik Mamak, Anak Jantan) untuk bermusyawarah dan menyampaikan maksud untuk mendirikan bangunan.
  • Dalam acara ini, selain snack, yang mengundang meletakkan sirih tiga buku (baca artikel Mengenal Kebudayaan Tigo Luhah Tanah Sekudung Siulak);

2. Magih Tau Neghi

  • Yaitu mengundang orang adat, alim ulama, cerdik pandai untuk memberi tahu bahwa ia akan mendirikan bangunan. Dalam acara ini selain snack, hadirin diberi makan.

3. Isi Adat Tuang Limbago

  • Ketika akan mendirikan bangunan di suatu wilayah, ia harus membayar uang adat sebagai simbol untuk masuk kedalam suku dikampung tersebut, sehingga ia akan diakui sebagai salah satu anak buah anak kemenakan di kampung tersebut dan mendapat perlakuan yang adil dan merata.

4. Nukun Lantak

  • Di sini tugas Depati, Ninik Mamak, Anak Jantan untuk memasangkan patok akan batas-batas tanah tersebut, sehingga apabila terjadi gangguan tentang batas tanah tersebut dikemudian hari Teganai tersebut yang akan menyelesaikannya.

5. Palaho Mintak Ajun Arah

  • Yaitu permohonan izin kepada penghuni lahan yang akan didirikan bangunan diatasnya secara adat kebudayaan.

Sirih tiga kapur rokok tiga batang untuk menyeru arwah ninik moyang/Dok pribadi
Sirih tiga kapur rokok tiga batang untuk menyeru arwah ninik moyang/Dok pribadi

6. Mindah ka uhang gaib

  • Dikarenakan suatu lahan kosong tersebut tidak diketahui apakah ditunggu oleh uhang tanah, uhang taman, uhang gagah, maupun Mambang, maka harus dipindahkan dengan upacara adat.

7. Baselang membuat pondasi

  • Yaitu acara gotong royong kekerabatan dalam menggali pondasi, membikin pondasi dengan sistim diberi snack, makanan, dan rokok tanpa upah pekerja.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun