MANTRA DALAM KEHIDUPAN MASYARAKAT TIGO LUHAH TANAH SEKUDUNG SIULAK
KABUPATEN KERINCI PROVINSI JAMBI
Oleh : Zarmoni
Penggiat Seni dan Kebudayaan Kerinci
Baca juga: "Panyanda" antara Mamak dan Kemenakan
Dinukil dari tokoh-tokoh yang telah meninggal dunia ketika masih hidup Nara Sumber :
1. Alm. Gento Alam (Siulak Gedang),
2. Alm. Mat Salim, (Siulak Mukai)
3. Alm. Abu Rahim (Napal Patakuk)
4. Alm. Abu Seman/Rio Mudo (Koto Beringin)
Mantra berasal dari bahasa sansekerta yaitu “mantra” atau “manir” yang merujuk pada kata-kata yang berada di dalam kitab Veda, yaitu kitab suci umat Hindu. Dalam masyarakat Melayu, mantra biasa dikenal sebagai serapah, jampi atau seru.
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!