Menurut Kepala Sekolah SDIT Persatuan Islam, ujian sekolah dilaksanakan dengan cara yang sedikit berbeda dengan sekolah lainnya yaitu tetap secara daring, tetapi masih diawasi oleh pengawas atau guru melalui zoom meeting. hal ini dilakukan agar  hasil ujian sekolah murni dari murid itu sendiri.
"Ujian sekolah dengan cara daring tetapi masih diawasi langsung oleh pengawas melalui zoom meet ini di karenakan agar lebih efektif dan objektif menghindari adanya intervensi dari orang tua atau pendamping, sehingga nilai yang dihasilkan murni hasil dari murid itu sendiri." Ungkap Achsan Sobar selaku Kepala Sekolah SDIT Persatuan Islam, Kamis (14/04/2022)
Menurut Kepala Sekolah SDIT Persatuan Islam pelaksaan ujian sekolah dasar juga dilakukan agar mengurangi rasa ketidak percayaan guru terhadap orang tua murid, yang disinyalir bisa saja melakukan kecurangan dengan menjawab soal ujian sekolah oleh murid.
Pasalnya sebelumnya terdapat kejanggalan dari nilai hasil ujian sekoolah murid, dimana menurut para guru di SDIT Persatuan Islam nilai murid A bisa lebih besar dari murid B, padahal dari segi belajar, pengerjaan tugas, dan selalu aktif dikelas saat kelas online berlangsung adalah murid B.
"kemarin juga beberapa guru ada yang protes mengapa nilai murid A menjadi lebih besar ketimbang murid B, guru menjadi curiga terhadap orang tua murid, nah hal inilah yang menjadi dasar pelaksaan ujian sekolah daring tetapi tetap harus dalam pengawasan, dan metode pelaksaan ujian sekolah ini baru dilaksanakan di SDIT Persis." Tutur Achsan Sobar, Kamis (14/04/2022)
Namun tentu saja metode pelaksanaan ujian ini tidak semua sekolah bisa mengikuti, karena metode tersebut harus ditunjang oleh beberapa faktor seperti sarana dan prasarana, diantaranya ketersediaan waktu murid untuk mengikuti ujian sesuai jadwal, lalu semua murid harus sudah memiliki gadget, dan yang terakhir ketersediaannya akses internet.
" Setelah kami melakukan rapat dan memikirkan faktor serta beberapa pertimbangan dengan guru dan orang tua atau wali murid, semuanya hampir setuju untuk melaksanakan ujian sekolah secara daring tetapi tetap dalam pengawasan memalui zoom meeting, karena memang murid sudah semuanya sudah memiliki hp atau laptop dan mempunya akses internet dirumahnya" Ungkapnya.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H