Mohon tunggu...
Zarina Febry Aisya Putri
Zarina Febry Aisya Putri Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa Hubungan Internasional

Zarina Merupakan mahasiswi Jurusan Hubungan Internasional yang memiliki minat pada bidang ekonomi internasional serta keamanan internasional.

Selanjutnya

Tutup

Ruang Kelas

Perdagangan Internasional: Peran Indonesia dalam WTO dan Menavigasi Era Liberalisme Ekonomi

15 Maret 2024   14:06 Diperbarui: 15 Maret 2024   14:10 142
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Ancaman terhadap produk lokal 

  • Potensi eksploitasi Sumber daya alam 

  • peningkatan kesenjangan ekonomi

  • peningkatan jumlah pengangguran

  • Tantangan tersebut tentunya harus diatasi oleh Indonesia upaya memaksimalkan ketahanan ekonomi dalam menghadapi liberalisasi ekonomi di masa depan. Oleh karena itu Indonesia harus lebih siap mengahadapi tantangan yang ada dengan membuat wacana dan kebijakan ekonomi yang lebih mendukung ketahanan Indonesia di pasar global. Upaya yang dapat dilakukan Indonesia dalam menavigasi Liberalisasi perdangan dengan cara ; 

     Memperkuat regulasi terkait perdagangan bebas

    Memperkuat undang-undang perdagangan bebas merupakan langkah penting untuk memastikan bahwa Indonesia dapat memanfaatkan potensi yang diperoleh dan memitigasi dampak negatifnya. Diharapkan dengan menerapkan beragam cara ini, Indonesia akan mampu memenuhi tujuan pembangunan nasional melalui perdagangan bebasIndonesia harus membuat regulasi yang mendukung perlindungan dan pertahanan ekonomi lokal.


    Melindungi Industri Lokal  

    Untuk melindungi industri lokal dari perdagangan internasional, beberapa strategi dapat diterapkan. Hal ini mencakup peningkatan kualitas produk, efisiensi produksi, keahlian SDM, dan penguatan infrastruktur perdagangan. Insentif dan bantuan dapat diberikan melalui subsidi, keringanan pajak, dan pelatihan bagi pengusaha dan pekerja. Kebijakan proteksi dapat diterapkan melalui tarif impor, kuota, dan tindakan pengamanan. Kerja sama dengan negara lain dan memperkuat kerja sama regional juga dapat membantu. Forum internasional seperti WTO dapat digunakan untuk memperjuangkan kepentingan Indonesia dalam perdagangan internasional. Mendorong konsumsi produk lokal melalui kampanye, meningkatkan kualitas produk, dan memberikan kemudahan akses bagi konsumen juga dapat membantu. Cara-cara tersebut bertujuan untuk meningkatkan daya saing, menciptakan lapangan kerja, dan meningkatkan pertumbuhan ekonomi nasional.


    Memperkuat infrastruktur dan Digitalisasi 

    Indonesia perlu memperkuat infrastruktur dan digitalisasi untuk bersaing di pasar bebas. Hal ini mencakup peningkatan konektivitas internet, pembangunan infrastruktur digital, dan peningkatan kualitas infrastruktur fisik. Literasi digital harus ditingkatkan, dan UMKM digital harus dikembangkan untuk memasarkan produknya secara online. Pemerintah dapat memberikan insentif untuk upaya ini, dan program pelatihan harus dikembangkan untuk meningkatkan literasi komunitas digital. Masyarakat harus menggunakan internet secara bertanggung jawab, meningkatkan pengetahuan dan keterampilan digital, serta mendukung UMKM digital dengan membeli produknya secara online.


    Indonesia sebagai anggota WTO harus memaksimalkan manfaat dari liberalisasi perdagangan. Indonesia berpotensi menjadi peran utama dalam perdagangan dunia. Indonesia mampu mencapai kesejahteraan yang adil dan berkelanjutan bagi rakyatnya dengan cara  meningkatkan keanggotaan di WTO dan menggunakan pendekatan yang tepat untuk mengarungi masa depan perdagangan internasional.

    HALAMAN :
    1. 1
    2. 2
    Mohon tunggu...

    Lihat Konten Ruang Kelas Selengkapnya
    Lihat Ruang Kelas Selengkapnya
    Beri Komentar
    Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

    Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
    LAPORKAN KONTEN
    Alasan
    Laporkan Konten
    Laporkan Akun