Mohon tunggu...
Zarina Febry Aisya Putri
Zarina Febry Aisya Putri Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa Hubungan Internasional

Zarina Merupakan mahasiswi Jurusan Hubungan Internasional yang memiliki minat pada bidang ekonomi internasional serta keamanan internasional.

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Ekonomi Politik Internasional: Makna dan Urgensi dalam Dinamika Hubungan Internasional

29 Februari 2024   11:11 Diperbarui: 29 Februari 2024   16:09 238
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Dalam Hubungan internasional, tidak jarang Ekonomi Politik dijadikan alat untuk mendapatkan kekuasaan. Ekonomi juga telah menjadi salah satu Hard power sehingga banyak negara yang menggunakan ekonomi untuk mengambil alih kekuasaan, Contohnya Tiongkok. Tiongkok  merupakan negara yang memiliki ekonomi terkuat nomor dua setelah Amerika berdasarkan data dari IMF (international Monetary fund). Dari data tersebut Tiongkok memiliki power yang kuat di bidang ekonomi. 

Tiongkok semakin melebarkan sayapnya dengan memperalat ekonomi untuk mendominasi politik suatu negara dengan proyeknya yaitu BRI (Belt Road Initiative). Proyek ini dilakukan untuk memberi bantuan dana kepada negara yang membutuhkan untuk membangun infrastruktur, namun Proyek ini di sisi lain dapat menjadi beban utang bagi suatu negara apabila tidak mampu mengatur dan memanfaatkan dana yang diberikan dalam bentuk investasi dari Tiongkok. Proyek BRI (Belt Road Initiative) oleh tiongkok dapat menjadi ancaman bagi negara lain karena program ini dapat memengaruhi kebijakan suatu negara. Salah satu negara yang mendapat dampak buruk BRI (Belt Road Initiative) ini adalah Sri Lanka yang mengalami krisis ekonomi politik pada tahun 2022.

Ekonomi Politik tentunya memiliki urgensi tersendiri dalam dinamika hubungan internasional. Ekonomi Politik dapat memperkuat interaksi antar negara dengan membangun hubungan dan kerjasama ekonomi. Ada berbagai jenis aktor dalam ekonomi politik interasional yang dapat memengaruhi interaksi antar negara. Dalam buku International Political Economy : Perspective on Global Power and Wealth oleh Frieden dkk menyebutkan bahwa Ekonomi Politik Internasional memiliki 3 konsep dasar yaitu kepentingan, interaksi serta institusi.

Kepentingan merupakan motif utama suatu negara dalam mengambil tindakan. Kepentingan dapat memengaruhi perilaku ekonomi politik suatu negara. Kepentingan yang umumnya dimiliki oleh suatu negara dalam melakukan kerjasama ekonomi politik adalah untuk memicu pertumbuhan ekonomi, menjaga keamanan dan stabilitas negara, serta mempermudah untuk meraih sumber daya. 

Dalam Ekonomi politik internasional memiliki aktor sebagai alat untuk melakukan interaksi antar negara. Aktor tersebut dapat berasal dari yang terkecil yaitu individu yang memiliki kepentingan sebagai konsumen, pemegang saham dan sebagainya. Selain itu, aktor yang bersifat kolektif seperti perusahaan dan asosiasi bisnis juga dapat memengaruhi ekonomi politik internasional. Aktor - aktor tersebut dapat memengaruhi kebijakan suatu negara dengan perilaku konsumsinya.

Institusi berperan penting dalam adanya hubungan antara ekonomi dan politik antar negara. Institusi merupakan pembuat kebijakan dan aturan yang dapat mengatur interaksi antar negara. Aturan dan kebijakan yang dibuat oleh institusi tentunya atas dasar kerjasama dan kesepakatan antar negara. Institusi yang berperan penting dalam ekonomi politik internasional adalah WTO (World Trade Organiation), IMF (International Monetary Fund), Forum Internasional seperti G20 serta organisasi regional

Ekonomi Politik Internasional memiliki urgensi dalam dinamika internasional yang mana dapat memengaruhi kebijakan luar negeri, faktor kerjasama internasional, manajemen krisis ekonomi, distribusi kekuasaan hingga globalisasi ekonomi. Oleh karena itu, pentingnya memiliki dasar pemahaman ekonomi politik internasional untuk mengamati fenomena dan dinamika hubungan internasional.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun