Mohon tunggu...
Zulfan Ariansyah
Zulfan Ariansyah Mohon Tunggu... pegawai negeri -

tulis menulis Asal kamu senang, jangan tulis yang bikin orang lain tidak senang

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Ke laut Yuk

2 Juni 2011   16:42 Diperbarui: 26 Juni 2015   04:56 115
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Dear Friend

ada cerita Nih....!!!

Sore Tanggal 2 Juni2011 sekitar pukul 15.00 WIB, Masuk SMS dari Fahrul Yang isinya Mengajak Berenang Bareng Di Pantai Lampuuk Aceh Besar.Seperti Biasanya Kami Berkumpul di Cahaya Ponsel Milik Ilham Setiawan, ST Yang sering Kami Panggil Mudin, Karena UDIN yang jualan Pulsa Namanya ILhamudin… HeHeeeee *becanda..

*Cahaya Ponsel berada di Jalan T. Umar, Menyediakan Pulsa, HP, Dll

Disana Telah menunggu Cemet Dan IQbal Basket!! Kenapa Basket??? Karena Dulu Mereka Atlit Basket,, Pada Masanya!!

Beberapa saat Kemudian Datang Mahyarudin dan Mukliansyah/ atet (gak ta kenapa dipanggil atet)..

Namun ada sedikit masalah di Cahaya Ponsel, Mahyar Yang baru saja masuk Ke Dalam Toko dengan membuka sandal (katanya bersih kali lantai tokonya !!!) 30 detik kemudian sandal tersebut Sudah tiada!! Mungkin lupa menaruh nya dimana!

Ternyata masih ada Iseng para temen-temen !! hehehhe

Kemudian kami pun bergerak Ketempat Fahrul, karena disna telah menunggu Muhammad Itia dan ilhamudin .

Sesampai disana kami pun langsung bergerak bersamakearah barat menuju pantai, dengan penuh semangat kamipun bergerak dengan penuh hati-hati! Maklum jalanan rame jika hari libur.

Pemandangan bukit barisan Menemani kami menuju ke Pantai (bukit Barisan adalah bukit yang terbentang dari ujung Aceh Sampai Ujung Lampung Membentang pulau Sumatra)

Lima belas menit perjalanan kami akhirnya sampai juga di Tempat wisata Pantai lampuuk, dengan membayar tiket Masuk Rp. 5000/ Sepeda motor kamipun langsung menuju pantai..

Kami Masuk dari Pintu Babah Dua, Lampuuk

Setibanya Di pantai kamipun Beristirahat sebentar di bawah pondok-pondok yang telah di sediakan di Pinngir pantai tersebut.

Kemudian kamipun langsung menuju pantai nan Indah, dengan gelombang yang sedikit menantang kamipun langsung mendekati air.

Satu jam kami dalam air dengan keceriaan dan tantangan gelombang ,maaf fotonya tidak Adak arena perintaan kawan-kawan agar jangan di pajang,, katanya malu kurang bagus gambarnya ..gelap… maklum pas saat di jepret melawan matahari.. hehhe

Setelah lelah di dalam air kami pun bergerak menuju pondok! Dimana telah tersedia Makanan vaforit dan minuman kelapa muda,, makanan vaforit dapat dilihat di gambar ya!!

Setelah makan rencananya kami ingin mengabadikan sunset,, namun apa di kata Cuaca berubah menjadi Extrim, diamana Angin kencang dan badai pun datang!

Seluruh pengunjung pantai mencari tempat yang aman, sehingga Pantai Mendadak sepi,

Setelah dadi rea kamipun memutuskan untuk pulang karena cuaca tidak mendukung!!

Namu kesialan menimpa kawan kami bernama cemet (nama panggilan) karena sepeda motor yang di bawanya bocor ban, sehingga perjalanan pulanglami tertunda selama 30 menit.

Setelah Mengganti ban dalam belakang kmi pun Bergerak kembali menuju Tempat tinggal masing-masing.

Mungkininilah cerita kami, cerita sebelum tidur! Cerita ini memang kurang berguna! Namun intinya adalalah memanfaat kan hari libur bersama teman sangatlah bermanfaat untuk menghilangkan kejenuhan selama bekerja!

Kami rata-rata yang bekerja di tempat yang berbeda di Beda Kabupaten tetap berkumpul untuk bisa memanfaatkan waktu libur bersama guna menyambung silaturahmi sesama kawan seperjuangan!

Cerita benar kenyataannya dan tidak mengada-ngada..hehehhe

Dan sudah bisa di baca oleh siapa saja di Dunia maya ini…

Terima kasih

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun