Mohon tunggu...
Zara Putri Nashira
Zara Putri Nashira Mohon Tunggu... Mahasiswa - mahasiwa ilmu komunikasi

mahasiswa ilmu komunikasi peminatan jurnalistik

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Kilas Balik Berdirinya Museum Basoeki Abdullah

17 Juni 2022   23:51 Diperbarui: 17 Juni 2022   23:55 850
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ruang Benda Pribadi, Aksesoris, dan Benda Benda Seni

dokpri
dokpri

Ruang-ruang ini menunjukkan koleksi pribadi serta aneka benda yang menunjukkan gaya hidup dan kecintaan dari Basoeki Abdullah, yaitu pakaian, aksesoris, senjata, wayang dan topeng.

Ruang Pamer Lukisan

Museum Basoeki Abdullah memiliki 123 buah lukisan. Aneka lukisan ini memiliki keanekaragaman tema yang menarik dan secara berkala disirkulasi dalam ruang tata pamer lukisan diantaranya Ruang Pameran Lukisan GNB, Ruang Pameran Lukisan Potret, Ruang Pameran Lukisan Pemandangan alam dan lain sebagainya.

“Tidak hanya melukis, Basuki Abdullah ialah seorang pemain wayang orang atau penari wayang orang, dan beliau hobi dengan karakter-karakter atau tokoh-tokoh wayang kulit” ujar Tuty selaku edukator museum.

Ruang Pameran Temporer

Area lantai 1 Gedung II ini berfungsi sebagai ruang pameran temporer yang temannya berubah-ubah dalam satu tahun. Area ini juga berfungsi sebagai area pameran bagi masyarakat, mulai dari individu, komunitas seni dan budaya, hingga satuan pendidikan yang ingin melaksanakan pameran di Museum Basoeki Abdullah. Saat berada di area ini, nikmati juga keindahan arsitekturnya ya.

Ruang Serbaguna

Sebagai sarana penunjang layanan, lantai 3 Gedung II difungsikan sebagai ruang serbaguna. Ruangan ini sebagai tempat kegiatan yang berkaitan dengan edukasi dan interaksi masyarakat. Berbagai kegiatan seperti seminar, workshop, rapat hingga lomba kerap dilaksanakan di tempat ini.

Basuki Abdullah pernah berkata “kenangan yang membahagiakan bukan hanya bersumber dari peristiwa yang membuat saya tertawa, tetapi juga dari peristiwa yang membuat saya mencucurkan air mata”

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun