Mohon tunggu...
Zahratu DwiAnastasya
Zahratu DwiAnastasya Mohon Tunggu... Lainnya - Pelajar/Mahasiswa

Hi! u can call me zeze or zara~

Selanjutnya

Tutup

Diary

A Journey of Self-Discovery, Coffee, and Crypto

20 Maret 2024   20:26 Diperbarui: 20 Maret 2024   21:54 125
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Diary. Sumber ilustrasi: PEXELS/Markus Winkler

Halo semuanya salam kenal! Saya Zahratu Dwi Anastasya, tetapi lebih akrab dipanggil Zara atau Zeze! Saat ini berusia 22 tahun, lahir dan dibesarkan di kota Bandung yang indah. Dari masa sekolah dasar hingga saat ini, saya telah mengikuti berbagai perjalanan hidup yang penuh warna di kota ini.

Setelah menyelesaikan pendidikan SD, SMP, dan SMA di Bandung, saya memulai perjalanan akademik saya di Universitas Katolik Parahyangan (UNPAR). Awalnya, saya mengambil jurusan administrasi publik sebagai langkah pertama untuk memahami dunia pemerintahan dan administrasi. Namun, semangat dan minat saya membawa saya beralih ke jurusan Ilmu Komunikasi di Universitas Komputer Indonesia (UNIKOM). Saya yakin bahwa jurusan ini lebih cocok untuk saya karena saya cenderung pemalu saat berbicara di depan banyak orang. Keputusan ini memberi saya kesempatan untuk mengeksplorasi minat saya dalam komunikasi dan berinteraksi dengan dunia di sekitar saya.


Saya aktif mencari pengalaman kerja selama masa studi saya, bekerja paruh waktu sebagai barista di Northwood dan Stimulus Cafe. Pengalaman ini tidak hanya memberi saya penghasilan tambahan, tetapi juga mengembangkan keterampilan komunikasi, kerja tim, dan akuntabilitas yang berharga. Hal ini membuat saya lebih menghargai nilai uang, menyadari betapa sulitnya mencarinya.

Selama kuliah, saya tertarik pada dunia crypto, terinspirasi oleh pasangan saya yang berkecimpung di dalamnya. Bagi saya, crypto bukan hanya investasi atau mata uang digital, melainkan revolusi teknologi yang mempengaruhi ekonomi digital. Saya merasa terdorong untuk memahami lebih dalam konsep ini dan bagaimana hal itu dapat membentuk masa depan kita. Trading crypto bagi saya bukan hanya aktivitas jual beli, tetapi juga pembelajaran yang berkelanjutan. Saya belajar banyak dari pasangan saya, bahkan ia memberi modal untuk saya memulai investasi crypto. Saya menyadari bahwa terjun ke dunia ini tidak semudah yang saya bayangkan. Saya belajar memiliki ketangguhan mental ketika melihat investasi saya merugi. Saya percaya bahwa berfokus pada hal-hal seperti itu jauh lebih baik daripada terjebak dalam hal-hal negatif.

Saat ini, saya terus belajar lebih banyak tentang crypto dan berpikir untuk mencapai kemandirian finansial tanpa bantuan orang tua. Sejak tahun 2022, saya telah berhasil mencapai tujuan tersebut. Meskipun saya memiliki sedikit teman, tetapi saya memiliki hubungan yang baik dengan orang-orang di sekitar saya, karena saya ingin lebih memilih fokus pada diri sendiri.

Saat ini, kesibukan saya adalah berkuliah dan mencoba melihat peluang bisnis apa yang bisa saya ambil sambil mempelajari lebih lanjut tentang crypto. Setiap minggunya, saya selalu menyempatkan waktu untuk berkumpul dengan keluarga. Hobi saya adalah menjelajahi cafe atau pusat perbelanjaan yang memiliki desain menarik. Saya sangat menikmati pengalaman tersebut, terutama ketika berada di Jakarta yang dikelilingi oleh gedung-gedung tinggi yang memukau.

Dari blog pertama saya ini, saya belajar merangkai kata-kata dengan lebih baik. Semoga dengan blog pertama saya ini, saya dapat menginspirasi, memberi pengetahuan dan memotivasi orang lain dengan tulisan-tulisan saya. Terima kasih telah menyertai saya dalam perjalanan melalui blog ini! Saya berharap dapat berbagi lebih banyak kisah, pengalaman, dan wawasan tentang kehidupan, komunikasi, dan dunia crypto di masa yang akan datang. Mari terus belajar dan tumbuh bersama-sama!

Mohon tunggu...

Lihat Konten Diary Selengkapnya
Lihat Diary Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun