Nah warga yang berusia lanjut dan mempunyai keluhan pada mata pun melakukan hal yang sama yaitu mencelupkan keramatke dalam air bekas mandi bayi tersebut kemudian keramat itu di usapkan ke mata, mereka percaya bahwa mata mereka tidak akan mudah rabun dan warga yang memiliki rabun pada usia muda juga percaya bahwa dengan cara itu dapat menyembuhkan penyakit matanya. Jadi proses ini memiliki nilai religi bahwa mereka percaya, Tuhan akan menyembuhkan penyakitnya melalui benda yang bernama keramat ini.
Demikian lah serangkaian prosesi acara ngurisan yang dilakukan di Desa Darek Kecamatan Praya Barat Daya Kabupaten Lombok Tengah, dimana acara ini masih tetap dilestarikan sampai sekarang.
Sumber :
Wawancara dengan Bapak Nurisah Na’im pada hari/tanggal Minggu, 23 April 2016 Pukul 18.58 WITA
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H