Sebagai masyarakat yang mengklaim dirinya demokratis, kita harus memberi ruang bagi setiap individu untuk menyadari potensi dirinya dan membuat pilihan hidup yang paling sesuai dengan keinginan dan tujuan mereka. Negara dan masyarakat harus mendukung hak-hak perempuan untuk memilih jalan hidup mereka sendiri, baik itu melalui pendidikan, karier, atau kehidupan pribadi lainnya. Tidak ada yang salah dengan perempuan yang memilih untuk fokus pada karier, belajar, atau berkontribusi pada masyarakat dengan cara lain. Begitu juga, tidak ada yang salah jika seorang perempuan memilih untuk menjadi ibu rumah tangga, asalkan itu adalah pilihannya sendiri.
Dalam kesimpulannya, yang perlu kita perjuangkan adalah kesetaraan hak untuk memilih dan menentukan hidup, tanpa ada tekanan atau diskriminasi berdasarkan jenis kelamin. Setiap orang, terlepas dari apakah mereka laki-laki atau perempuan, harus diberi kebebasan untuk mengejar hidup yang mereka inginkan. Keputusan hidup seseorang adalah hak pribadi yang tidak bisa diganggu gugat oleh siapapun, dan kita sebagai masyarakat harus menghormati dan mendukung setiap pilihan yang diambil oleh individu.
DAFTAR PUSTAKA
Gender, Kesetaraan. "Humantech Jurnal Ilmiah Multi Disiplin Indonesia" 2, no. 8 (2023): 1767--73.
Stefanie, Angelia, Grace Mariska, Vicky Michelle Tandiamal, and Rani Ivanka Sabar Silitonga. "Kesetaraan Gender Dalam Rumah Tangga Untuk Wanita Karir." Jurnal Riset Hukum Dan Pancasila 2, no. 2 (2022): 76.
Umriana, Anila, Moh. Fauzi, and Hasyim Hasanah. "Penguatan Hak Asasi Perempuan Dan Kesetaraan Gender Melalui Dialog Warga." Sawwa: Jurnal Studi Gender 12, no. 1 (2017): 41. https://doi.org/10.21580/sa.v12i1.1467.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H