Malaysia -- Belajar dan bermain merupakan penerapan 4 Mahasiswa UMSIDA (Universitas Muhammadiyah Sidoarjo) program pengabdian masyarakat untuk pendekatan dengan siswa SB (Sanggar Bimbingan) Kepong, Malaysia.
Kegiatan yang dilakukan setiap hari juma'at dalam waktu satu bulan dimulai dari tanggal 26 April 2024 di SB Kepong ini bertujuan untuk membantu meningkatkan jiwa sosial dari siswa SB dan mengenalkan teknologi komunikasi agar lebih bermanfaat. 4 mahasiswa UMSIDA yang bernama Zara, Delia, Anisa, dan Fernanda menjadi 3 tim tiap pertemuannya karena di SB terdapat 45 siswa dan dibagi menjadi 3 kelas dimulai dari kelas paud, kelas 1-3, dan kelas 4-6 kegiatan ini dimulai dari pukul 08.00 hingga 12.00 (MYT).
SB Kepong merupakan salah satu wujud sanggar bimbingan belajar untuk anak pekerja imigran yang tidak mempunyai hak pendidikan di Malaysia (pekerja migran dari Indonesia yang tidak diperbolehkan untuk menikah dan memiliki keluarga di Malaysia). "Hadirnya SB Kepong adalah salah satu solusi agar anak dari pekerja imigran mendapatkan bimbingan belajar yang baik, karena selama ini mereka tidak ada pendidikan yang baik dan dibiarkan dirumah begitu saja."ujar Ibu Salima Pengurus SB Kepong. SB Kepong merupakan kerjasama dari KBRI Kuala Lumpur dan Pimpinan Canbang Istomewa Muhammadiyah (PCIM).
Rangkain kegiatan belajar dan bermain bersama, diawali dengan sholat dhuha bersama lalu dilanjutkan mengaji surat surat pendek setelah itu langsung dibagi menjadi 3 kelas. Masing masing kelas diisi satu pendamping. Dalam kelas paud melakukan kegitan bermain, bernyanyi, belajar menghitung,menggambar dan makan bersama. Dalam kelas kelas 1-3 belajar dasar berhitung, bernyayi lagu kemerdekaan, menonton film, dan game. Sedangkan dalam kelas 4-6 melakukan pembelajaran tentang materi yang sudah disiapkan oleh 4 mahasiswa UMSIDA yakni pemanfaatan teknologi komunikasi yang baik, dengan penyampaian materi tentang desain, fotografi,public speaking,jurnalis dan diikuti dengan praktek langsung agar lebih dipahami. Kegiatan tersebut diakhir dengan menari cickhen dance bersama- sama.
Anisa mengatakan ia cukup takjup dengan siswa SB Kepong mereka sangat berkeinginan pulang ke Indonesia dan yang lebih kagetnya ternyata disini diajarakan juga mengajarkan tentang ke Indonesiaan dibuktikan dengan mereka mengenal presiden Indonesia, dan dapat menyanyikan lagu kebangsaan dan lagu kemerdekaan lainnya. Zara juga mengatakan bahwa kebahagiaan mereka sangat sederhana, datang dan bermain bersama siswa SB Kepong merupakan pengalaman berharganya.
"Belajar dan bermain bersama menjadikan anak-anak SB bahagia, karena mereka senang dengan adanya orang baru karena setiap harinya mereka tidak bisa keluar dari area."Tambah Ibu Salimah. Kegiatan ini dapat diterima dan mendapatkan respon positif dari pengurus SB Kepong, siswa SB Kepong dan orang tuanya. Karena menjadikan siswa lebih berani berinteraksi kepada semua orang. Dan harapannya Siswa SB Kepong mendapatkan kejelasan dalam pendidikannya dan kewarganegeraanya agar dapat menjadi anak yang berhasil dan dapat masa depan yang cerah.
