Mohon tunggu...
Zaqias Candra
Zaqias Candra Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Ordinary People + hamba Allah SWT.

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Sajak Tak Sampai

21 Mei 2024   09:42 Diperbarui: 21 Mei 2024   09:53 83
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Di bawah langit Lamongan yang indah,

Kita melangkah bersama, menyulam mimpi dan asa.

Di tengah riuh tawa dan langkah yang berdebur,

Tercipta cerita indah yang takkan pernah sirna.

Di madrasah ini, kami berlabuh,

Menyemai ilmu, menabur cinta dalam setiap kata.

Mengajar dengan hati, mendidik dengan jiwa,

Menyatu dalam tiap doa dan asa yang membara.

Siswa siswi, kalian adalah bintang,

Berkilauan di langit pendidikan yang luas.

Setiap canda, tawa, dan keluh kesah,

Menjadi warna dalam kanvas pengabdian yang tulus.

Pendidikan, pembelajaran, Muhadloroh, kajian subuh, dan halaqoh Al-Qur'an,

Semua menjadi saksi dedikasi tanpa henti.

Dalam kebersamaan kita berjuang,

Meniti jalan ilmu dalam harmoni yang pasti.

Kebersamaan ini, bagai rangkaian puisi,

Menciptakan syair kehidupan yang tak lekang oleh zaman.

Dalam tiap baris dan baitnya,

Tertoreh kenangan manis yang akan selalu terkenang.

Namun kini, tiba saatnya pamit pergi,

Dengan senyum dan air mata yang mengiringi.

"Hard To Say Goodbye," terucap dalam hati,

Tanda betapa dalamnya arti kebersamaan ini.

Untuk setiap langkah yang telah ditempuh,

Terima kasih, MAN 2 Lamongan.

Meski kini kita berpisah jalan,

Sanubari kita pasti penuh dengan kenangan.

Semoga ilmu yang kita tanamkan,

Tumbuh subur dalam hati dan langkah kita bersama.

Dan kita, meski terpisah oleh jarak dan waktu,

Selalu terhubung dalam doa dan asa yang satu.

Selamat tinggal, namun bukan untuk selamanya,

Karena di setiap perpisahan, ada harapan yang mengalir apa adanya.

Semoga kita bertemu lagi di persimpangan bahagia,

Dengan kisah baru yang lebih indah.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun