Mohon tunggu...
Zanuar iqbalfazumi
Zanuar iqbalfazumi Mohon Tunggu... Security - MAHASISWA UNEJ

181910501037

Selanjutnya

Tutup

Money

Eksternalitas pada Pembangunan Pasar Tradisional Ikan Kota Lamongan

1 Juni 2019   02:22 Diperbarui: 1 Juni 2019   02:39 183
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Dalam setiap rencana pembangunan oleh pemerintah, eksternalitas sangat perlu
diperhatikan guna memberikan pelanan fasilitas maupun utilitas bagi masyarakat yang
memdai dan dapat dimanfaat secara efisien. Eksternal merupakan dampak atau akibat
yang harus ditanggung dari suatu kegiatan ekonomi oleh pihak swasta maupun
pemerintah yang secara langsung atau tidak langsung berdampak terhadap masyarakat
maupun lingkungan sekitar. ekternalitas terjadi karena pembangunan oleh pemerintah
dalam sektor ekonomi, ekternalitas juga terjadi pada persaingan dari aktivitas ekonomi.
Sebagai negara berkembang, perkembangan suatu negara sangat dipengaruhi dari
aktifitas ekonomi yang terjadi. Aktifitas ekonomi yang kondusif juga dapat
mempengaruhi tingkat kesejateraan masyarakat
Eksternalitas dibagi menjadi 2 yakni eksternalitas positif dan eksternalitas
negatif, eksternalitas positif adalah manfaat yang dapat dirasakan dari secara langsung
maupun tidak langsung dari aktivitas ekonomi yang terjadi oleh pihak pemerintah
maupun swasta. Ekternal positif terjadi apabila pemerintah dan pihak swasta dapat
berkerjasama dalam sektor ekonomi. Sehingga menciptakan aktivitas ekonomi yang
kondusif dan dapat bermanfaat positif bagi masyarakat dan lingkungan sekitar.
Sedangkan eksternalitas negatif adalah akibat yang harus ditanggung oleh
pihak-pihak yang ada dalam aktivitas ekonomi yang terjadi bisa berakibat secara
langsung maupun tidak langsung terhadap masyarakat ataupu lingkungan alam.
Eksternalitas negatif oleh pihak pemerintah biasanya terjadi jika pemerintah kurang
tepat dalam perncanaan pembangunan dalam sektor ekonomi sehingga dapat
merugikan masyarakat dan lingkungan sekitar. Sedangkan ekternalitas negatif karena
pihak swasta terjadi karena pengusahanya kurangnya mempedulikan dampak buruk
dari usaha yang dijalankan terhadap lingkungan sekitar. Persaingan yang ketat antar
perusahaan banyak juga perusahaan yang menghalalkan segala cara dalam persaingan
yang dapat merugikan perusahaan lain, masyarakat maupun lingkungan sekitar.
Seiring dengan berjalannya waktu peninggatan persaingan ekonomi dari
berbagai pihak semakin meningkan. Masalah-masalah dari akibat aktivitas ekonomi
yang kurang kondusifpun tidak dapat dipungkiri. Dalam hal ini untuk menciptakan
aktifitas ekonomi yang kondusif, kebijakan pemerintah dalam pembangunan sektorekonomi sangat mempengaruhi eksternalitas yang akan ditanggung. Baik eksternalitas
negatif maupun positif akibat dari aktivitas ekonomi yang terjadi. Dalam upaya untuk
menciptakan aktfitas ekonomi yang kondusi selain mengelut kebijakan-kebijakan
pemerintah juga harus memberikan fasilitas penunjang untuk berjalannya aktivitas
ekonomi.
Berlangsungnya aktivitas ekonomi tidak dapat pisahkan dengan pasar, pasar
meupakan tempat bertemunya pedagang dengan pembeli dan sebagai tempat
berlangsungnya transaksi antara pemberli dengan pedangang. Dengan adanya pasar
dapat memudahkan para pedangan untuk mencari tempat sebagai berdagang dan
pembeli untuk mencari barang yang dibutuhkan. pasar. Macam-macam pasar ada 2
yakni pasar tradisional dan pasar modern, pasar tradisional merupakan ptempat
berlangsungnya transaksi antara penjual dengan pembeli secara langsung biasanya
ditandai dengan adanya proses tawar menawar. Berbeda dengan pasar tradisional, pasar
modern merupakan tempat bertemunya penjual dengan pembeli yang tidak ada
transaksi secara langsung, melainkan pembeli dapat melihat harga barang secara
langsung yang berada pada barang yang dijual, biasanya dipasar modern terdapat
pelayan-pelayan sebagai pendamping pembeli untuk mencari barang yang diinginkan.
Studi Kasus
Kabupaten Lamongan merupakan Salah satu kabupaten yang berada diwilayah
Jawa Timur yang berbatasan dengan Kabupaten Gresik di sebelah utara, Kabuoaten
Mojokerto di sebelah timur, Kabupaten Jombang di sebelah selatan seerta Kabupaten
Bojonegiro dan Kabupaten Tuban di sebelah selatan. Kabupaten Lamongan termasuk
dalam kaawasan metropolitan Surabaya yakni Gerbangkertasusila. Sesuai dengan
sebutannya yaitu Kota Bandeng Lele Kabupaten Lamongan cukup terkenal dengan
hasil tambaknya yang masyoritas masyarakatnya bekerja sebagai petani tambak.
Jika dilihat dari kondisi topografinya wilayah Kabupaten Lamongan ada yang
datar dan juga ada yang curam, namun sebagian besar terdiri dari dataran rendah yang
ketinggiannya 0-25 meter, sedangan wilayah dengan kondisi topografi yang curam
maupun yang sangat curam hanya sebagian kecil. Dengan luasnya Kondisi topografi
yang membuat wilayah Kabupaten Lamongan tingkat kesuburan tanahnya sangat baik
sebagai lahan pertaniah atau perkebunan. Namun sedikit masyarakat kabupaten
lamongan yang memanfaatkan lahannya hanya sebagai perkebunaan, kebanyakan
masyarakat memanfaat lahannya tergantung pada kondisi cuaca juga, seperti pada
musim kemaru lahannya ditanami dengan padi sedangkan pada musim hujan lahannya
dimanfaat sebagai tambak. Karena banyaknya lahan di Lamongan dimanfaatkan
sebagai tambak pada musim hujan, menyebabkan diperlukannya fasilitas pasar ikantradisional guna sebagai tempat berjualanya para petani tambak akan hasil dari
tambaknya.
Pasar ikam merupakan pasar tradisional sebagai tempat berkumpulnya dan
bertemunya pedagang-pedagang ikan baik ikan hasil dari nelayan laut maupun ikan
dari tambak atau ikan tawar dengan pembeli. Pasar ikan biasanya dibagi menjadi 2
yaitu pasar ikan laut dengan pasar ikan tawar atau biasanya ikan-ikannya berasal dari
hasil tambak. Pasar ikan yang terletak di wilayah yang dekat dengan laut merupakan
pasar ikan tawar begitupun dengan pasar ikan tawar biasanya berlokasi didekat sungai
atau berada di wilayah yang banyak tambaknya. Walaupun berada di wilayah yang
banyak dengan tambak dipasar ikan tawar biasanya juga terdapat ikan hasil laut, ikan
laut tersebut berasal suplay atau kiriman dari pedagang atau nelayan ikan laut. Demgan
begitu masyarakat yang berada jauh dari laut masih dapat merasakan ikan laut
begitupun sebaliknya.
Dengan adanya pasar tradisional ikan juga dapat memudahkan masyarakat yang
ingin mencari ikan yang murah dan berkualitas. Karena rata-rata ikan yang dijual
dipasar tradisional masih segar, sebab ikan yang dijual merupakan hasil dari tambak
yang langsung dikirim ke pasar untuk dijual kepada pembeli langsung maupun kepada
pengepul. Biasanya pengepul-pengepul ikan ini menjualkan kembali ikannya dengan
cara dikirim ke daerah-daerah ada juga yang dikirim ker pabrik ikan. Letak pasar yang
dekat dengan wilayah tambak dan dekat juga dengan perkotaan membutan masyarakat
maupun pedagang mudah untuk mengakses pasarnya. Kondisi pasar yang baik dan
besih membuat orang yang beraktivitas di pasar merasa nyaman.
Dengan adanya pasar ikan tradisional ini, pemerintah dapat memberikan
lapangan pekerjaan bagi masyarakat dan dapat memajukan perekonomian masyarakat
yang berprofersi sebagai petani tambak. Namun, Seiring dengan berjalannya waktu
pasar tidak hanya sebagai tembat jual beli atau bertemunya pedagang dengan pembeli,
namun pasar juga sebagai sarana bagi masayarakat untuk bersosialisasi dan juga
berinteraksi sebagai makhluk sosial, baik interaksi sosial dengan para penjual maupun
interaksi dengan sesama pembeli ataupun sesama penjual. Kondisi pasar yang ramai
dengan banyaknya berbagai penjual dan datangnya para pembeli dari berbagai wilayah
di Kabupaten Lamingan interaksi social di pasar semakin terlihat.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Money Selengkapnya
Lihat Money Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun