Mohon tunggu...
Zannysya Alvedanica Yori
Zannysya Alvedanica Yori Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa Arkeologi

Baru nyoba nulis

Selanjutnya

Tutup

Ruang Kelas

Ketahui Lebih Lanjut Manfaat Kajian Arkeologi Industri

5 Juni 2024   15:21 Diperbarui: 5 Juni 2024   15:27 182
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Salah satu bidang ilmu yang tergabung dalam pembahasan kebudayaan dan sosial ada ilmu Arkeologi. Arkeologi lebih mudah dikenal sebagai ilmu yang mempelajari sebuah kebudayaan melalui tinggalan kebudayaan materialnya. Memang seringkali Arkeologi masih dipandang sebelah mata, terlebih bagi masyarakat awam yang belum mengetahui cabang-cabang ilmu yang ada dalam lingkup pendidikan dan kebudayaan.

Arkeologi termasuk cabang ilmu yang tidak bisa berdiri sendiri, alias multidisipliner. Dalam keberlangsungan pembelajarannya, ilmu Arkeologi tak jarang memanfaatkan bidang ilmu lain untuk kepentingan pembelajaran untuk berbagai cabang ilmu Arkeologi. Namun, meski begitu, ilmu Arkelogi pun memilki cakupan pembahasan yang sangat luas, salah satunya yang akan dibahas saat ini adalah Arkeologi Industri.

Arkeologi Industri pada hakikatnya membahas sebuah interpretasi dan analisis akan suatu objek, tinggalan, atau material yang masih digunakan dari masa tertentu dan berkaitan dengan kegiatan industri, sebagai contohnya pada perkembangan teknologi atau perekonomian. Tentunya mempelajari Arkeologi Industri tak hanya sekedar mempelajari, banyak manfaat dan keahlian yang dapat kita kuasai lebih dalam, seperti memahami sejarah industri, mempelajari konservasi dan pelestarian warisan, hingga memiliki potensi untuk mengembangkan perekonomian dan pariwisata.

Dalam mempelajari lebih dalam Arkeologi Industri, artinya kita semakin mengenal pula sejarah yang ada dalam cakupan industrinya. Melalui pengamatan sisa-sisa industri dari masa lalu hingga yang ada saat ini, kita dapat mengamati bagaimana sebuah industri berkembang dan faktor apa saja yang mempengaruhi perkembangan dari waktu ke waktu. Bahkan dalam penerapan Arkeologi Industri, pada manfaat ini kita bisa mengetahui bagaimana sebuah metode atau roda industri berjalan dalam menciptakan sebuah produk melalui pengamatan teknologi.

Tak hanya sekedar memahami sejarah, setelah memahami dengan baik sebuah sejarah pada suatu industri tersebut, kita dapat melakukan keahlian pada tingkat yang lebih lanjut, yaitu mempelajari konservasi dan pelestarian warisan dalam lingkup industri. Setelah mengetahui bagaiman sejarah sebuah objek industri dan mengenalnya, kita bisa turut berpartisipasi terhadap konseravasi budaya dan pelestarian warisan yang ada pada objek industri terkait. Hal ini perlu dilakukan agar tidak adanya peristiwa kehilangan catatan sejarah atau jejak peninggalannya, sehingga objek kesejarahan seperti ini harus terus dilindungi agar kemudian dapat dinikmati dan dipelajari hingga generasi selanjutnya.

Terlepas dari pelestarian dan melakukan perlindungan, melalui objek peninggalan yang ada dapat dijadikan pula sebagai pusat ekonomi hingga pariwisata jika dipelajari lebih lanjut. Potensi ini selain bermanfaat pada pelestarian objek peninggalan, dapat berdampak pula pada masyarakat setempat. Objek peninggalan dapat dijadikan sebagai wilayah pariwisata agar seiring berjalannya waktu dapat terus dilakukan perawatan, sementara adanya kegiatan wisata kemudian dapat berdampak pada operasional masyarakat setempat khususnya perekonomian.

Dari seluruh manfaat mempelari Arkeologi Industri di atas, dapat disimpulkan bahwa Arkeologi Industri sangat berperan dalam penjagaan dan pemanfaat warisan atau objek peninggalan bersejarah, khususnya dalam sektor-sektor industri. Bidang ilmu Arkeologi Industri ini tak hanya bermanfaat bagi diri kita, namun juga bermanfaat untuk pencatatan sejarah. Selain itu, peran kita setelah mempelajari dan memahami Arkeologi Industri juga dapat bermanfaat bagi masyarakat luas.

Referensi:

Ngafifi, M. (2014). Kemajuan teknologi dan pola hidup manusia dalam perspektif sosial budaya. Jurnal Pembangunan Pendidikan: Fondasi dan Aplikasi, 2(1).

Palmer, Marilyn & Peter Neaverson. (1998). Industrial Archaeology Principles and Practice. London: Routledge.

Sharer, R. & Ashmore, W. (2010). Discovering Our Past: A Brief Introduction to Archaeology (Fifth Edition). New York: McGraw-Hill.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ruang Kelas Selengkapnya
Lihat Ruang Kelas Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun