Mohon tunggu...
Zapp Nuraini
Zapp Nuraini Mohon Tunggu... -

When I am an old woman, I will stop trying to look beautiful. I will quit wearing makeup and buying uncomfortable clothes because they look good. Maybe I will take up nudism. ~ Rachel Corrie

Selanjutnya

Tutup

Lyfe

Ketika Saipul Jamil Harus Nangis di Bahu Sule

21 Juni 2016   01:26 Diperbarui: 21 Juni 2016   02:20 69
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Hiburan. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Rawpixel

atau

“Pak, gerombolan penyerang udah memasuki kampung kita, siap-siap…. ambil parang…. orang-orang udah pasang penghalang di jalan raya…… ”

Atau ketika Anda harus berhadapan dengan segerombolan massa yang ingin membunuh Anda…. mengayun-ayunkan parang ke tubuh Anda…. hingga kulit kepala terkelupas dan Anda ga tau mau berlindung pada siapa? Masih kah Anda teriak maju… dan maju…..? atau maju mundur cantik….?

Tapi ada juga manusia yang mati itu karena bunuh diri. Cewek putus cinta, kemudian minum racun. Ada cowok cintanya ditolak, kemudian gantung diri…..  Apakah dalam kasus ini bisa kita katakan si cewek atau cowok itu orang yang “berani mati”?  Apakah kasus gantung diri dan minum racun itu bisa disamakan dengan kasus menghadapi eksekusi pancung jam 12 siang?  

Saya yakin Anda pernah liat bagaimana TKW di Arab dipancung, sampe nangis-nangis saking takutnya dengan kematian? Apa dia ga kepikiran bahwa di tempat lain, orang ga dipancung, ga ditembak, malah bunuh diri……

Bro, Anda jangan nonton film Naruto atau film samurai-samurai-an kalo umur Anda masih di bawah 17 tahun. Saya yakin Anda semua takut mati, jadi Anda jangan sok jadi samurai-samurai-an. Mendingan jadi cewek cabe-cabe-an, atau cowok tomat-tomat-an…….  atau banci bawang-bawang-an….. 

Coba renungi bro…. rumah yang dicicil…..  mobil yang dicicil……. gelar yang dikejar…..  perjalanan yang dibanggakan….. istri yang dipamerkan……. in the end… will become nothing…. 

Samurai itu berani membunuh dan berani dibunuh. Anda dan segala ego dan apa yang Anda banggakan dalam hidup ini kemudian harus duel pedang antara hidup dan mati dengan seseorang karena persoalan sepele….?  Mungkin saja Anda pengen membunuh, tapi apakah Anda siap dibunuh?

65 persen orang yang dibunuh tidak tahu kalo dirinya akan dibunuh, bagaimana kalo dia tahu?

70 persen pembunuh hanya siap membunuh dan tidak siap dibunuh…. coba kalo mereka tukar posisi…. 

Teman saya yang orang jawa itu udah babak belur ditonjok ama polisi, dia sabarin bro…. karena dia pikir dia masih hidup…. masih bisa berbuat ini itu…..    

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun