Bagi beberapa orang  ada yang memiliki jiwa seniman meski kerjaan kesehariannya sebagai bidang lain, jadi akuntan misalnya, sering banget kkita nemu hal semacam ini, orang yang kerja dan berbeda denga njiwanya.  beberapa yang beruntung dalam hal waktu di luar pekerjaannya masih mencoba untuk meluangkan waktu untuk menekuni jiwa seninya
Namun untuk beberapa waktu sekarang saya telah terganggu oleh pertanyaan "Apakah seni diperlukan?" "Saya merasa mungkin saya harus menggunakan waktu saya untuk lebih baik. Lakukan sesuatu yang benar-benar produktif dan bermanfaat. Lakukan sesuatu yang akan memperbaiki dunia, sesuatu yang benar-benar berguna dan mungkin untuk membuat perbedaan. Dan juga menemukan tujuan saya. Ya pertanyaan abadi - apakah ini semua ada? Tiba-tiba membuat seni mulai terasa seperti semacam pemuasan diri sendiri. Seperti saya seharusnya memanfaatkan waktu saya untuk melakukan sesuatu yang lebih penting Jadi saya mulai berpikir jika ada seni yang diperlukan sama sekali.
Setiap hari saya membaca koran pagi. Saya membaca untuk terus memberi tahu saya tentang berita itu. Berita itu adalah kejahatan yang dilakukan. Kejahatan yang mengerikan terhadap perempuan dan anak-anak kecil. Kerusakan yang ditimbulkan oleh bencana alam. Orang-orang yang menderita kekurangan air atau terlalu banyak. Udara tercemar dan perubahan iklim. Plastik menghancurkan kehidupan laut sementara pemerintah yang tidak peduli merusak lingkungan. Para politisi korup yang menghancurkan tatanan sosial demi keuntungan pribadi. Orang-orang yang tidak diberitahu akan menjalankan ekonomi ke tanah. Orang yang salah di kemudi urusan menekan dan menghancurkan yang baik. Membuat saya bertanya-tanya apakah ada yang akan membantu menghentikan kebusukan. Hampir tidak memberi saya alasan untuk tersenyum sama sekali. Simpan untuk kartun kecil di halaman belakang, Calvin dan Hobbes.
Jadi sementara saya merasa seperti Nero mengotak-atik ketika Roma terbakar, saya tiba-tiba menangkap diri saya di baris terakhir di sana. Kartun kecil Calvin dan Hobbes tampaknya menjadi satu-satunya hal yang membebaskanku dari depresi tak henti-hentinya di koran pagi. Boneka harimau kecil dan ekspresi yang sangat imut. Kartun yang digambar dengan baik dengan hampir 3 atau 4 panel menyampaikan ide biasanya yang lucu. Menarik pembaca ke dalam kehidupan anak kecil terkadang membuat pembaca bertanya-tanya ke mana perginya cerita selanjutnya.
Saya selalu terdorong untuk membaca kartun ini. Bahkan pada pagi hari ketika saya terlambat, saya melihat sekilas kartun itu. Pada hari libur, saya meluangkan waktu untuk duduk dan mengagumi bakat si kartunis. Bagaimana macan yang dijumpainya terlihat hidup di satu panel dan seperti mainan di panel berikutnya. Terima kasih, Bill Watterson.
Jadi apa kartun ini jika bukan seni saya bertanya pada diri sendiri? Ini memberi saya kelonggaran sementara dari berita menyedihkan dan keresahan dari surat kabar harian. Dengan cara itu memperkaya saya dengan memberi saya sekilas sesuatu yang fantastis. Jadi bukankah ini semua berarti seni yang harus dilakukan?
Di dunia yang dilanda kesedihan mungkin seni seperti awan yang terbelah dan membiarkan sinar matahari bersinar. Apakah itu tidak penting? Akan selalu ada kematian dan kehancuran serta darah dan air mata. Akan selalu ada berita buruk dan orang yang membutuhkan bantuan.
Tetapi kemudian seni harus ada juga. Seni memberikan semacam kelegaan pada kesesatan hidup seseorang. Mungkin ini bisa juga mengapa mereka membuat begitu banyak seni di abad-abad yang lalu ketika kehidupan sehari-hari adalah sesuatu yang menggilas dan ada begitu banyak penyakit dan penderitaan dari malapetaka dan perang. Dan hari ini ketika kita melihat karya seni dari masa lalu kita terangkat dan dipenuhi dengan rasa kagum, kebesaran visi mereka, tentang besarnya bakat mereka dan kelanggengan karya-karya mereka.
Inilah mengapa seni diperlukan. Meskipun tidak semua seni dapat dibandingkan dengan para guru besar, dengan caranya sendiri setiap karya seni berbicara kepada seseorang. Itu memberikan secercah cahaya di hari berawan. Ini meningkatkan jiwa pembuatnya dan membuat pemirsa mempertimbangkan jika hanya sesaat sekilas ke dunia yang berbeda. Dan jika itu benar-benar seni yang baik, itu membuat pemirsa berhenti dan mungkin tersenyum atau terpesona.
Jadi seni diperlukan. Semua seni diperlukan. Saya tiba pada kesimpulan bahwa penting bagi saya untuk terus membuat seni untuk diri sendiri dan untuk kepentingan orang lain.
oh ini agak aneh juga
