Mohon tunggu...
Zanjabilla Maghantis
Zanjabilla Maghantis Mohon Tunggu... Freelancer - Penulis

Seorang remaja yang gemar menulis dan jalan-jalan

Selanjutnya

Tutup

Cerpen Pilihan

Bakar Sampah

10 Februari 2021   17:05 Diperbarui: 10 Februari 2021   17:19 285
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Cerpen. Sumber ilustrasi: Unsplash

Aku, mas penjual tukang sayur dan para ibu-ibu yang ada di situ, bergedik ngeri. Kami semua merinding.

"Lalu, sekarang bagaimana keadaannya Ibu Ningrum?" tanya salah satu tetangga.

"Ish! Mengerikan, ia sekarang sering teriak-teriak ketakutan saat tengah malam. Kadang ia berteriak 'jangan ganggu aku' sambil menangis-nangis" jawab tetangga sebelah rumah ibu Ningrum.

"Mbak Nara, yang rumahnya bersebalahan dengan rumah tua, tidak pernah melihat sosok tersebut?" tanya ibu itu.

Aku menggeleng kepala. Selama ini, aku tinggal damai-damai saja. Tidak pernah ada kejadian seram yang menimpa diriku.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun