Ginjal merupakan bagian tubuh yang berfungsi menghilangkan racun dari tubuh dengan cara menyaring darah dan mengeluarkan kotoran melalui urine. Efek negatif ginjal yang rusak menyebabkan kotoran menumpuk di dalam tubuh. Hal inilah yang akan menyebabkan seseorang mengalami penyakit gagal ginjal serta dapat berakhir meninggalnya pasien jika tidak diobati.
Kasus gagal ginjal akut yang menyerang anak-anak usia 6 bulan - 18 tahun terjadi peningkatan terutama dalam 2 bulan terakhir. Per tanggal 8 Oktober 2022 sebanyak 189 kasus telah dilaporkan, paling banyak didominasi usia 1 - 5 tahun. Sampai saat ini kasus gagal ginjal akut pada anak belum diketahui secara pasti penyebabnya, untuk itu pemerintah bersama Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI) dan tim dokter RS Cipto Mangunkusumo (RSCM) membentuk satu tim yang bertugas untuk mengamati dan menyelidiki kasus gangguan ginjal akut pada anak.
Dari data yang ada gejala yang muncul di awal adalah terkait infeksi saluran cerna utama, untuk itu Kemenkes mengimbau sebagai upaya pencegahan agar orang tua tetap memastikan perilaku hidup bersih dan sehat tetap diterapkan, pastikan cuci tangan tetap diterapkan, makan makanan yang bergizi seimbang, tidak jajan sembarangan, minum air matang, dan imunisasi anak rutin.
Penyebab penyakit ginjal pada anak berbeda dengan orang dewasa. Dari berbagai penelitian, penyebab penyakit ginjal pada anak terbanyak adalah dari kelainan bawaan. selain kelainan bawaan, peradangan pada ginjal atau Glomerulonephritis, infeksi dan autoimun menjadi salah satu penyebab penyakit ginjal pada anak.Â
Jika anak sudah mengalami gagal ginjal, penanganan akan diberikan meliputi obat-obatan dan diet khusus untuk penyakit ginjal, cuci darah, transfusi darah, dan transplantasi ginjal. Pilihan metode penanganan penyakit ginjal pada anak akan disesuaikan dengan penyebab dan seberapa parah kondisi anak saat dirawat.
Referensi :
https://www.rsabhk.co.id/artikel-kesehatan/kenali-penyakit-ginjal-pada-anak
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H