Keenam, False Dichotomy atau hanya ada 2 alternatif pilihan. Kebenaran argumentasi tidak hanya terdapat dari salah satu dua pilihan saja, masih ada beberapa argumen yang bisa benar dan logis. Contoh kesesatan ini adalah "jika ke menyukai arya berarti membeci saddam" "jika suka saddam maka benci arya". Kesimpulan yang seperti ini sering tetlintas pada otak setiap manusia. Bukan berarti ketika tidak suka diartikan sebagai membenci.
Nah itulah enam kesesatan berfikir yang sering orang-orang lakukan secara sadar ataupun tidak sadar. Kesesatan berfikir akan mengantar pelaku terhadap masalah baru yang rumit dan bisa merusak citra diri atau kurangnya stimulus sosial terhadap pelaku. Tuhan tidak salah menciptakan logika, keselahan terletak pada pelaku yang melakukan kesesatan dalam berpikir.Â
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H