Mohon tunggu...
Zanahara Cahaya
Zanahara Cahaya Mohon Tunggu... lainnya -

sedang belajar menulis, pengembara yang suka membaca

Selanjutnya

Tutup

Lyfe

Televisi oh Televisi

21 Januari 2014   07:20 Diperbarui: 24 Juni 2015   02:38 102
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Hiburan. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Rawpixel

Siaran TV di Indonesia kurasa semakin aneh. Setelah sempat pulang beberapa hari semasa liburan kemarin...tayangannya kenapa begitu? Banyak acara menyanyi, berjoget, tertawa, bermain games. Oh...sungguh memang dunia ini permainan tetapi apakah juga sebegitunya?

Sebelum pulang, aku dan teman-teman sempat menonton program TV di Bandara Tarakan. Orang Terpinggir atau apa itu.Lalu muncul obrolan dari temanku...

Mbak...aku nggak suka ada acara beginian....kasihan...apa sih maksudnya begini...kita hanya bisa merasa kasihan tanpa dapat membantu.

Iya sih...mungkin saja maksud acara itu agar kita bersyukur bahwa banyak orang-orang yang berada di bawah kita. Hm....aku penginnya ada acara TV yang membahas kesuksesan orang yang berasal dari golongan menengah ke bawah jadi biar bisa menginspirasi.

Iya mbak...Kok jadinya kalau acara begitu seakan-akan orang Indonesia mentalnya minta dikasihani ya Mbak...

Lalu setelah di rumah aku menyaksikan acara yang penuh hingar bingar...Namun aku sempat menggemari acara itu. Dengan jogetnya dan lawakannya. Maklum selama di Sabah ada televisi yang cuma dapat menyiarkan saluran TV 1 dan TV 2 karena saya tidak berlangganan TV kabel. Siaran di kedua channel itu kebanyakan berita, ceramah agama dan wayang/ sinetron. Pikir saya acara hingar bingar itu hanya ditayangkan malam minggu eh tetapi besoknya ada lagi :D Pasti penonton bosan. Tapi kenapa acara itu tetap laris? Bahkan bisa menggeser acara lain yang menurutku lebih oke.

Pernah ada obrolan dengan teman di grup bbm. Aku menanyakan penonton sebanyak itu bagaimana datang dan pulangnya...Dan dijawab temanku..Mbak...jangan heran. itu dulu pas sahur saja penontonnya sebanyak itu setiap hari. Mereka kan penonton bayaran. Uups aku memang pernah lihat berita penonton bayaran ini. Tapi apakah semua penonton sebanyak itu dibayar?

Suatu saat akankah ditemukan...jika ada seorang anak kelas 1 SD di Jakarta menuliskan biodatanya seperti ini:

Nama: Farrel Ardhiansyah

Umur: 7 tahun

Nama ayah: Ardi Permana

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun