Gunakan lakban perekat yang kuat untuk menyegel kotak. Rekatkan semua lipatan dan sudut kotak untuk memastikan tidak ada bagian yang terbuka. Sebaiknya, gunakan lakban khusus pengiriman yang kuat dan tahan air.
6. Label dengan Jelas
Tuliskan alamat penerima dan alamat pengirim dengan jelas dan lengkap. Gunakan label alamat yang besar dan mudah dibaca, serta pastikan untuk menyertakan kode pos yang benar. Jika memungkinkan, cetak label dengan printer untuk memastikan keterbacaannya.
7. Tambahkan Label Peringatan
Jika barang yang dikirim rapuh atau memerlukan penanganan khusus, tambahkan label peringatan seperti "Fragile" atau "Handle with Care". Ini akan memberi tahu kurir untuk menangani paket dengan hati-hati.
8. Pilih Layanan Pengiriman yang Tepat
Pilih layanan pengiriman yang sesuai dengan kebutuhan Anda. Beberapa faktor yang perlu dipertimbangkan termasuk kecepatan pengiriman, biaya, dan layanan pelacakan. Pastikan untuk memilih layanan yang menawarkan pelacakan sehingga Anda dapat memantau perjalanan paket Anda.
9. Perhatikan Aturan dan Regulasi
Setiap negara memiliki aturan dan regulasi yang berbeda terkait pengiriman barang. Pastikan untuk memeriksa regulasi di negara tujuan, termasuk daftar barang yang dilarang dan batasan tertentu. Ini akan membantu menghindari masalah di bea cukai.
10. Asuransikan Paket Anda
Untuk mengantisipasi kemungkinan kehilangan atau kerusakan selama pengiriman, pertimbangkan untuk mengasuransikan paket Anda. Banyak layanan pengiriman menawarkan opsi asuransi dengan biaya tambahan.