Surabi, curcur, dodol, dan wajit menjadi beberapa makanan yang menjadi bahan pembelajaran. "Saya baru tahu kalau makanan yang sering saya makan ternyata punya sejarah yang menarik," ungkap kayla, siswa kelas 5.
Rangkaian kegiatan "Ngamumule Budaya Sunda" ditutup dengan pembagian hadiah kepada para siswa yang telah berpartisipasi aktif selama program berlangsung. Kepala Sekolah SDN 03 Cikitu, Ibu Nani Suryani, menyampaikan apresiasinya terhadap program ini.
"Program ini sangat bermanfaat dalam melestarikan budaya Sunda di kalangan generasi muda. Kami berharap kegiatan semacam ini dapat terus dilanjutkan di masa mendatang," tuturnya.
Dengan berakhirnya program ini, diharapkan benih-benih cinta budaya Sunda telah tertanam di hati para siswa SDN 03 Cikitu, sehingga warisan leluhur ini dapat terus lestari di tengah arus modernisasi.
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI