Bandung, 10 Agustus 2024 - Kader Inti Pemuda Anti Narkoba (KIPAN) Kota Bandung berkolaborasi dengan Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Kota Bandung menggelar seminar bertajuk "Tantangan Generasi Z Menghadapi Bahaya Narkoba Menuju Indonesia Emas 2045" pada Sabtu (10/8) di Grand Arjuna Hotel Bandung.
Acara yang berlangsung dari pukul 08.00 hingga 17.00 WIB ini dihadiri oleh 85 peserta terpilih dari berbagai instansi dan organisasi kepemudaan di Kota Bandung. Mereka merupakan perwakilan dari Pemuda Pengawas Kebijakan Publik (PPKP) Pusat dan Kota Bandung, Pelita Intan Muda (PIM) Bandung, Generasi Berencana (Genre) Kota Bandung, Jabar Bergerak Zillenial Kota Bandung, Jaringan dan Kerja Antar Umat Beragama (Jakatarub), Keluarga Mahasiswa Bandung Barat (Kembara), Forum Komunikasi Siswa (Fokus) Kota Bandung, Forum OSIS Kota Bandung (Fotban), Nuswantara Muda, dan beberapa organisasi lainnya.
Seminar dibuka secara resmi oleh Kepala Dispora Kota Bandung, Drs. H. Eddy Marwoto, M.Si. Dalam sambutannya, beliau menekankan pentingnya peran aktif generasi muda dalam memerangi penyalahgunaan narkoba demi mewujudkan visi Indonesia Emas 2045.
Acara menghadirkan tiga pemateri ahli di bidangnya masing-masing. Pemateri pertama, Ibu Shofia Nurul Izzah, S.Psi dari BNN Kota Bandung, memaparkan data terkini tentang penyalahgunaan narkoba di kalangan generasi muda serta strategi pencegahannya. Pemateri kedua, Faishal Muhammad Faris dari Nuswantara Muda, berbagi pengalaman dan tips praktis dalam menggerakkan pemuda untuk aktif dalam kampanye anti-narkoba. Sementara itu, pemateri ketiga, IPDA H. Moch Maulana Yusup, S.H., Kasubnit Narkoba Polrestabes Bandung, menjelaskan aspek hukum dan penegakan dalam penanganan kasus narkoba.
Setelah sesi pemaparan materi, peserta terlibat dalam Forum Grup Diskusi (FGD) yang membahas isu-isu terkini seputar narkoba dan peran generasi muda dalam pencegahannya. Diskusi ini menghasilkan beberapa rekomendasi aksi nyata yang akan ditindaklanjuti oleh peserta di organisasi masing-masing.
Ketua KIPAN Kota Bandung menyatakan, "Seminar ini merupakan langkah awal dalam mempersiapkan generasi Z menghadapi tantangan narkoba menuju Indonesia Emas 2045. Kami berharap peserta dapat menjadi agen perubahan di lingkungan mereka masing-masing."
Acara ditutup dengan komitmen bersama para peserta untuk aktif menyebarluaskan informasi bahaya narkoba dan mengajak rekan-rekan mereka bergabung dalam gerakan anti-narkoba demi masa depan Indonesia yang lebih cerah.
