Terlampau sulit aku berdiri dihadapanmu.
Menatap, berbicara dan merasakan hangatnya keberadaanmu...
Bukan karna aku marah aku diam.
Bukan pula karna kau salah aku tak bersuara..
Bukankah kau tau aku sangat mengharapkanmu.??
Bukankah engkaupun tau aku teramat merindukanmu.???
Namun semua kembali terlampau sulit bagiku.
Karna ku tau bukan aku yang kau rindukan..
Karena aku mengerti bukan aku yang selama ini engkau nantikan...
Semua terlampau sulit bagiku,
berdiri tegak merasakan hatiku terk0yak menginginkan kebahagiaanmu.
Mungkin tanpa aku...
Mungkin dengan kepergiankuuu......
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H