Perkara seperti ini seperti kutu yang ada di kepala manusia. Pasti mengira kepala manusia itu kayak karpet. Lawong kemana-mana itu dikira datar.
Tapi apakah kepala manusia benar-benar seperti karpet?
Itulah yang disebut ilmu 'nadzar' (penglihatan) makanya al-Qur'an mengistilahkan 'afalaa yandzuruuna' (apakah kamu tidak melihat?).
Melihat itu hukum yang di ta'alluq (berkaitan) dengan mata bukan hakikat.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!